Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA yang terletak di garis khatulistiwa memiliki sumber energi surya yang sangat melimpah. Telah termanfaatkan sebesar 600MegaWatt (MW) dari potensinya mencapai 3.200 GigaWatt (GW) menunjukkan bahwa masih banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu upaya pemerintah dalam pemanfaatan sumber energi surya di Indonesia, baik itu PLTS terapung maupun PLTS atap.
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) mengatakan, PLTS terapung ditargetkan mencapai 14,7 GW di 259 titik bendungan dan 74,67 GW di 36 titik reservoir PLTA, sedangkan PLTS atap ditargetkan mencapai 1.800 MW pada tahun 2024 dan 2.270 MW pada tahun 2025.
Baca juga : Hadirkan Solusi Smart & Green, PLN Icon Plus Beri Promo Spesial PLTS Atap
Program PV surya terapung dan atap ini diharapkan dapat mengurangi emisi masingmasing sebesar 39,68 juta ton da 5,4 juga ton CO2e.
Pemanfaatan sumber energi surya ini bertujuan untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di 2060 mendatang.
Tidak hanya sebatas itu, untuk mewujudkan NZE di 2060, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penggunaan lampu Light Emitting Diode (LED) hemat energi untuk penerangan jalan di seluruh wilayah di Indonesia.
Baca juga : PVS ASEAN 2023: Konferensi dan Pameran Industri Tenaga Surya Hadir di ICE, BSD City
Penggunaan lampu LED sendiri dapat memberikan berbagai manfaat termasuk penghematan energi, umur lampu yang lebih panjang, dan penurunan biaya operasional jangka panjang.
Perkembangan yang signifikan dalam pemanfaatan sumber energi yang ada di Indonesia ini diharapkan dapat menarik para investor luar dan dalam negeri untuk dapat sama-sama bergabung membangun teknologi terkini di bidangnya.
Dukungan tidak hanya datang dari pemerintah dan BUMN saja, GEM Indonesia selaku salah satu Exhibition Organizer di Indonesia, turut andil demi mewujudkan NZE di 2060 mendatang.
Baca juga : PLN Icon Plus Berpartisipasi Perkuat Industri PLTS di Indonesia
Setelah sukses di 2023 kemarin, GEM Indonesia kembali menghadirkan Solartech Indonesia, Smart Home+IoT, dan INALIGHT dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan terkemuka global, antara lain PLN Nusantara Power, Huayao PV, Atelier Solar, Gotion, Apollo Solar Indonesia, JJ-Lapp, Solis, Hexing Livoltek, RePower, MKOPTO, AE Solar, Damai Cable, Boamax, Bluetti, Goodwe, Ecoflow, ATW Solar, Aviation Electrical dan lebih dari 800 exhibitors lainnya.
Dengan menyelenggarakan pameran di bidang Solar PV, Energy Storage, Perlampuan, dan Smart Home, GEM Indonesia telah berhasil menjadikan pameran tersebut menjadi pameran B2B International terbesar se-Asia Tenggara di bidangnya.
Pameran ini akan dilaksanakan pada 6-8 Maret 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta – Indonesia ditargetkan akan dikunjungi lebih dari 25.000 pengunjung.
Pameran turut mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konsevari Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Serta beberapa Asosiasi, di antaranya APAMSI, Aperiindo, Aptiknas, Alindo, AKLI, APPLE, Gependo, Pertamisi, dan Apkabel, (S-4)
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
Menteri ESDM Arifin Tasrif meluncurkan soft energize (pemberian tegangan listrik) ke smelter PT Ceria yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan (EBT)
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
NEGARA anggota ASEAN dinilai perlu untuk mulai merencanakan berpindah dari energi fosil, khususnya batu bara.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengambil keputusan mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.
PLN akan mengembangkan panel Surya di lahan, atap, maupun kolam milik SIG dengan kapasitas hingga 572 megaWatt peak (MWp).
FKS Group menginisiasi pemasangan panel surya dengan total kapasitas 10 megawatt sebagai sumber energi terbarukan
Berikut cara untuk mewujudkan rumah ramah lingkungan
Program ekopesantren antara lain penanaman pohon, sosialisasi lingkungan hidup, pemasangan solar panel, untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan Islam dan budaya sadar lingkungan.
Masyarakat Desa Pambotanjara, Kecamatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT biasanya harus merogoh kocek hingga Rp500 ribu untuk 5.000 liter air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved