Memahami Fungsi Caption Sebuah Foto atau Gambar

KETIKA Anda memajang foto atau gambar, biasanya harus menyisipkan keterangan pendek, yang menjelaskan secara singkat terkait objek foto tersebut. Keterangan itu disebut caption yang memiliki arti deskripsi singkat atau judul yang mengidentifikasi atau menjelaskan dokumen, grafik, foto, atau tabel.

Caption berupa informasi tambahan yang biasanya terletak di bawah gambar atau foto. Biasanya caption hanya terdiri dari beberapa kata atau kalimat. Caption bisa ditemukan di majalah, buku, televisi, media sosial, dan internet.

Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud RI, caption merupakan bagian yang menunjukkan dialog dan deskripsi dari sebuah situasi yang berada di bagian bawah layar film atau acara televisi.

Struktur penulisan

Caption tidak ditulis dengan sembarang. Terdapat struktur penulisan caption agar apa yang ada di gambar tersampaikan dengan baik yaitu pertama pembuka, yang biasanya pada sebuah gambar ditulis dengan ukuran lebih besar untuk menarik perhatian pembaca. Kemudian, isi yang memuat informasi yang ringkas untuk menjelaskan gambar. Terakhir penutup, biasanya berupa informasi tambahan yang belum tersampaikan di content.

Unsur kebahasaan

Agar menjadi informatif, caption hendaknya ditulis dengan simple present tense dan kalimat yang sederhana serta mudah dipahami. Beberapa struktur umum yang bisa diterapkan yaitu menjelaskan konteks dari gambar, tabel, atau grafik. Kemudian isi harus singkat dan padat, mampu mengidentifikasi subyek gambar dengan jelas tanpa menjelaskan secara rinci, dan tentunya menarik pembaca untuk membaca tulisan lengkap dalam artikel.

Beberapa tips sebelum menentukan suatu caption pada gambar yang efektif yang dikutip dari Poynter, diantaranya;

1. Periksa faktanya. Akurat dengan batas kredit, detail, dan hal lain yang mungkin menarik perhatian pembaca.

2. Teks harus menambahkan informasi baru. Jangan hanya mengulang judul atau ringkasan cerita, dan hindari menyatakan elemen jelas yang ditangkap dalam gambar. Caption harus menambahkan konteks pada gambar, bukan hanya menduplikasi apa yang sudah dilihat pembaca.

3. Selalu mengidentifikasi orang-orang utama dalam gambar.

4. Sebuah gambar menangkap momen dalam waktu. Jika memungkinkan, gunakan kalimat waktu saat ini untuk menciptakan rasa kedekatan dan efeknya.

5. Bahasa percakapan bekerja paling baik. Tulis keterangan seolah-olah sedang berbicara dengan anggota keluarga atau teman. Nada caption yang dibuat harus sesuai dengan suasana gambar. (OL-15)