Turis Asing Warnai Hari Pertama Istura

MAGNET dan keistimewaan Istana Kepresidenan Bogor begitu kuat. Meski setiap tahun, atau untuk keempat belas dibuka untuk umum, antusiasme warga masih cukup tinggi. Seperti yang terlihat kemarin, di hari pertamanya di buka untuk umum, Istana Bogor, yang saat ini juga jadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo dan keluarga, didatangi ribuan orang.

Sejak dibuka, pukul 08.00 WIB, tempat pengambilan tiket di halaman Plaza Balai Kota Bogor, Kantor Wali Kota Bogor itu sudah dipenuhi ribuan warga. Berdasarkan catatan dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, hingga jam kunjungan berakhir, jumlah pengunjung mencapai 2.800.

“Itu sesuai dengan tiket yang dikeluarkan panitia per hari ini. Sampai pukul 12.00 WIB saja ada sekitar 2.500 orang dan setelah istirahat dan ada sekitar 300-an lagi,” kata Yose, panitia bagian ticketing dari Disbudparekraf Kota Bogor.

Selain pengunjung domestik, kegiatan Istana untuk Rakyat (Istura) yang digelar dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534 itu, kedatangan banyak tamu mancanegara. “Ada tiga puluhan wisatawan asing. Ada dua rombongan. Yang satu dari Ceko dan dari USA.”

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang melepas ratusan peserta atau pengunjung Istura mengatakan HJB harus dirasakan seluruh warga, terutama warga Bogor. HJB kali ini akan lebih meriah dan dipenuhi berbagai macam perayaan yang melibatkan warga. “Usai sidang paripurna istimewa di DPRD nanti juga akan ada kegiatan ngaliwet (makan nasi liwet bersama) di Plaza Balai Kota.”

Menurut dia, jika di Balai Kota terbuka bagi umum, Istana Bogor pun demikian. Istura ini masih ada empat hari lagi karena tahun ini Istana Bogor dibuka untuk umum selama lima hari, yakni pada 24,25,26 dan 29,30 Mei. Pemkot Bogor berjanji akan berkomunikasi dengan pihak istana agar pengunjung tetap bisa mengakses ruang bersejarah di Istana Bogor. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, memang semenjak Presiden Jokowi berdomisili di Istana Bogor, pengunjung Istura hanya dibolehkan mengelilingi bagian luar istana di sisi kanan, kiri, dan depan.

Sementara itu, Kasubag Rumah Tangga dan Protokoler Istana Bogor Endang Sumitra menambahkan masyarakat perlu bersyukur karena meski Presiden beserta keluarga tinggal di Istana Bogor, Presiden mengizinkan Istana Bogor dikunjungi warga. Namun demikian, lanjutnya, ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi pengunjung sebab terkait dengan aktivitas Presiden yang lebih banyak di Bogor. “Jadi ada beberapa ruangan yang tidak boleh dimasuki warga,” katanya.(Dede Susianti/H-1)