Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUM Perhutani turut berperan penting dalam mendukung langkah awal kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mewujudkan program zero emission atau dekarbonisasi pada 2060 atau Nationallly Determined Contribution (NDC) yang melibatkan 9 BUMN.
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menegaskan Kementerian BUMN sangat serius dalam upaya menjadi pionir dan role model dalam penerapan dekarbonisasi.
Misalnya, pada 2021 Kemen-BUMN telah melakukan beberapa inisiatif termasuk memiliki Project Management Office (PMO) khusus yang mengoordinasikan beberapa BUMN yaitu PTPN III, PT Pupuk Indonesia, PT Pertamina, MIND ID, PT PLN, PT Semen Indonesia, PT BKI, dan Perum Perhutani karena dinilai dapat bersinergi.
“Peran Perhutani dan PTPN menjadi penting dalam program ini (dekarbonisasi), sebab di satu sisi merupakan BUMN produsen emisi dan di satu sisi memberikan Nature Based Climate Solutions, “ jelas Pahala.
Baca juga : PLN Beberkan Sejumlah Masalah dalam Perdagangan Emisi Karbon
Pernyataan tersebut disampaikan seusai penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) Dekarbonisasi BUMN yang bertempat di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, secara daring melalui Zoom pada Rabu (2/2).
Pada acara tersebut dilaksanakan penandatangananan MoU yang dilakukan sembilan BUMN yaitu PT BKI, PT Energy Management Indonesia (EMI), Perum Perhutani, PT Pertamina, PT PLN, MIND ID, PTPN III Holdings, Pupuk Indonesia dan Semen Indonesia.
BKI dan EMI akan melaksanakan pilot project carbon trading antar BUMN yang dalam pelaksanaannya akan bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait.
Selain Wamen BUMN, acara dihadiri antara lain Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanti,.
Tak hanya itu, turut hadir pula Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani Endung Trihartaka, Direktur SDM, Umum, & IT Perum Perhutani Muhamad Denny Ermansyah, Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Direktur Utama PTPN III Holding Muhammad Abdul Ghani, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal, dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati,
Perhutani turut lakukab dekarbonisasi
Secara terpisah, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyatakan Perum Perhutani sebagai BUMN yang bergerak di bidang kehutanan akan mendukung program pemerintah dan berperan untuk melakukan dekarbonasi di kawasan hutan Indonesia.
“Sesuai dengan mandat dari Kementerian BUMN, Perum Perhutani akan serius dan fokus dalam mengurangi emisi karbon sehingga target pemerintah Indonesia dalam penurunan emisi GRK (Gas Rumah Kaca) sebesar 29 % pada 2030 dapat tercapai ,” tegas Wahyu dalam keterangan pers, Kamis (3/2)
Indonesia, lanjut dia, telah mematok target untuk mencapai net zero emission atau nol emisi karbon pada 2060 atau lebih cepat “Kehutanan dan pertanian, selain sektor energi dan transportasi, merupakan sektor prioritas dalam program dekarbonisasi. “
Menurut Wahyu, ada tiga pilar dekarbonisasi, yaitu efisiensi energi, dekarbonisasi di sektor kelistrikan (listrik dihasilkan dari sumber yang rendah emisi), serta elektrifikasi pada end-uses (dipaksakan untuk penggunaan listrik pada semua kegiatan, dengan syarat listrik tersebut juga dihasilkan dari sumber yang rendah emisi).
Pahala menyatakan sebagai follow up dari PMO penerapan dekarbonisasi, pihaknya telah melakukan identifikasi beberapa hal.
Pertama, adanya inisiatif untuk menurunkan emisi secara end to end atau dari hulu ke hilir terutama adalah melalui efisiensi energy, serta migrasi jenis energy yang memiliki emisi lebih tinggi ke emisi yang lebih rendah.
Kedua, pengembangan usaha yang bisa menjadi pendorong untuk menurunkan emisi.
“Kita telah mengembangkan Klaster Industri Hijau, mengembangkan geothermal, energi baru terbarukan, “ jelas Pahala.
Hal ini merupakan inisiatif-inisiatif yang sudah diidentifikasi dan pemerintah sudah mulai melakukan perhitungan jumlah emisi yang dihasilkan oleh masing-masing BUMN dan bagaimana hal itu bisa berkontribusi pada komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi sebesar 29 % di tahun 2030. (RO/OL-09)
97 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut mengambil bagian sebagai peserta dalam ajang TJSL&CSR Award 2024
SEJUMLAH anggota partai politik (parpol) pendukung Prabowo-Gibran ditunjuk menjadi komisaris di perusahaan-perusahan BUMN.
Kredit macet yang menimpa PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terjadi lantaran tidak berjalannya prinsip GCG.
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
KEMENTERIAN BUMN mengungkap modus yang digunakan anak usaha Indofarma sehingga menyebabkan penyimpangan dana hingga Rp470 miliar.
Grup marching band PosIND ini didatangkan langsung dari kantor Pusat Pos Indonesia di Bandung.
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved