Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Utama RSUP Persahabatan, Agus Dwi Susanto memaparkan gambaran perbandingan perubahan pola covid-19 antara Januari 2021 dan Januari 2022 dari derajat keparahan (severity).
Ia mengatakan tahun ini pasien covid dengan keparahan (severity) ringan dan sedang cenderung lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang dirawat di RSUP Pershabatan.
Dari total 493 pasien pada tahun 2021, sebanyak 228 (46,3%) kritis, 158 (32,1%) berat, 48 (9,7%) sedang dan 59 (11,9%) ringan. sedangkan pada Januari 2022, dari 107 pasien, 6 (5,6%) kritis, 21 (9,6%) berat, 3 (12,2%) sedang dan 67 (62,6%) ringan.
“Data ini penting sekali, bahwa pola penyakit covid saat ini berbeda pada tahun lalu. Tahun ini cenderung gambarannya lebih ringan sedang ini data yang dirawat di RSUP. Ini sangat penting karena saat kita merawat pada tahun lalu hampir 50% kritis, tetapi yang ada tahun ini sangat kecil sekali,” ujarnya dalam konferensi pers melalui kanal zoom, Rabu (2/2).
Baca juga: Waspada Omikron, BOR RSUP Persahabatan Capai 80%
Sementara itu, Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan grafik kenaikan kasus omikron lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya. Dirinya mengungkap saat ini bisa dikatakan fenomena suprespreader.
“Resiko penularan bisa 2,9x lebih tinggi dibanding varian delta, lalu reinfeksi atau peningkatan resiko terinfeksi kembali hingga 5,4x lebih tinggi,” jelasnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah terkait vaksinasi. Menurutnya vaksin booster dan jenis vaksin yang ada saat ini masih dapat meningkatkan kemampuan netralisasi antibodi terhadp varian omikron.
“Vaksin yang ada saat ini. juga masih efektif dalam mencegah penyakit yang berat, rawat inap hingga kematian,” imbuhnya.
Menurut analisis UK Health Security Agency yang disampaikan Erlina, tingkat penularan varian omikron dapat lebih tinggi denganvarian yang sedang bersirkulasi. Kemungkinan penularan omikron lebih tinggi karena memiliki mutasi di RVD, lokasi pemecahan furin, dan nukleokapsid yang secara in vitro dapat meningkatkana repilkasi.
Kendati demikian meski penularan dapat lebih tinggi, penanganan yang tepat dan penerapan protokol kesehatan yang ketat masih menjadi kunci terhindar dari virus tersebut. Selain itu vaksinasi juga menjadi sangat penting untuk mengurangi tingkat keparahan jika tertular.
“Lengkapi vaksin dan kalau bisa booster, tetap terapkan 5M serta menjadi agen edukasi untuk keluarga dan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (A-2)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Dengan adanya BPaL/BPaLM, ODTBC-RO bisa sembuh hanya dalam 6 bulan saja dari sebelumnya yang membutuhkan waktu dua tahun.
ANAK-ANAK yang sedari kecil terpapar polusi udara berisiko lebih tinggi mengalami berbagai penyakit di usia dewasanya.
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mencatat kenaikan 30% kunjungan di rumah sakit karena keluhan ISPA dan pneumonia pada triwulan kedua tahun ini dibandingkan periode sebelumnya.
Biaya pada transplantasi paru pertama di Indonesia yang akan dibuka oleh RSUP Persahabatan Jakarta berkisar Rp977 juta hingga 1,14 miliar.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Dr.dr Agus Dwi Susanto mengatakan untuk saat ini yang masih dirawat 26 konfirmasi omikron, 15 pasien non omikron, dan 29 pasien belum ada hasil SGTF.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved