Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menyebut bahwa animo peserta Program Guru Penggerak terus meningkat. Hal itu terbukti dengan terus bertambahnya para calon Guru Penggerak yang mendaftar menjadi peserta pendidikan di setiap angkatan.
"Di angkatan ke-5 kami yang hanya akan merekrut 80 ribu calon Guru Penggerak, tapi harus menyeleksi 100 ribu lebih calon Guru Penggerak Indonesia dari 160 kab/kota," ujar Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud-Ristek, Praptono dalam Silaturahmi Merdeka Belajar: Guru Hebat Pendidikan Indonesia Maju, Kamis (20/1).
Menurut Praptono, di awal program, peserta Guru Penggerak memang tidak begitu banyak. Kementerian menyediakan kuota 20 ribu calon Guru Penggerak.
Namun, seiring perjalanan waktu dan hasil kerja nyata dari Guru Penggerak setelah selasai pendidikan, animo tersebut kemudian bertumbuh. Pihaknya pun terus menambah kuota agar bisa mengakomodir semangat dan motivasi para guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi mereka.
"Alhamdulillah dengan kinerja yang sangat luar bisa dari Guru Penggerak mereka melakukan kerja nyata dan aksi nyata di lapangan dan animo itu bisa tumbuh dengan baik," imbuhnya.
Baca juga : 150 Orang Daftar Beasiswa OSC di Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Lebih lanjut, Praptono menjelaskan, saat ini Program Guru Penggerak telah menghasilkan guru-guru yang luar biasa. Angkatan 1 dan 2 telah selesai mengikuti pendidikan selama 9 bulan. Sementara angkatan 3 dan 4 masih dalam proses pendidikan dan akan segera diseleksi angkatan 5.
Para Guru Penggerak angkatan 1 dan 2 pun sudah ada yang menjadi kepala sekolah. Sebagai pool pemimpin pendidikan, kementerian telah menerbitkan Permendikbud-Ristek 40/21 sebagai landasan hukum rekrutmen kepala sekolah yang bersertifikat Guru Penggerak.
"Sekarang ini sudah ratusan alumni Guru Penggerak angkatan 1 yang sudah direkrut jadi kepala sekolah. Ke depan tidak hanya kepala sekolah tetapi para pengawas ini juga bisa diisi guru penggerak," kata dia.
Guru Penggerak adalah guru yang dididik selama 9 bulan untuk memahami visi Merdeka Belajar, melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid dan menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran. (OL-7)
Kemendikbud-ristek sebut ada sudah ada 92.888 pengajar yang sudah lulus program Pendidikan Guru Penggerak (PGP).
Asset-Based Thinking dan budaya disiplin positif adalah kunci untuk mewujudkan sistem pendidikan yang sehat di Tanah Air. Demikian disampaikan para Guru Penggerak di Polewali Mandar.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas guru dalam melaksanakan peran strategisnya sebagai agen perubahan untuk pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.
PGP bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan potensi peserta didik dan aktif mengembangkan pendidik lainnya
GURU-guru pendidikan khusus memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan Program Aksi Penggerak Pendidikan Khusus (SIGAPKHU).
Kemendikbud-Ristek menyebut capaian implementasi kurikulum merdeka sudah mencapai 80% di satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Kompetisi Pariwisata Indonesia berlangsung pada 15 s.d. 17 Mei 2024.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar.
Buat Anda yang memiliki kesulitan dalam menghafal, kali ini artikel ini akan membahas tips dan cara menghafal dengan cara cepat berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved