Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Vaksin Merah Putih Diharapkan Segera Diproduksi 

M. Iqbal Al Machmudi
13/1/2022 18:27
Vaksin Merah Putih Diharapkan Segera Diproduksi 
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin merah putih(Antara/Dhemas Reviyanto)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan, upaya yang dilakukan pemerintah dalam percepatan vaksinasi covid-19 adalah mendorong produksi buatan anak bangsa yakni vaksin Merah Putih. Presiden Joko Widodo sudah memberi arahan agar produksinya dipercepat. 

Saat ini sudah ada 6 pengembang Vaksin Merah Putih, yakni Universitas Airlangga (UNAIR) bersama PT Biotis, PT Biofarma bersama Baylor College of Medicine, Universitas Indonesia (UI) bersama PT Etana, Institut Teknologi Bandung (ITB), PRBM Eijkman BRIN bersama PT Biofarma, Universitas Padjajaran bersama PT Biofarma&Lipotek, serta Vaksin Nusantara. 

"Perkembangan riset dan hilirisasi vaksin produksi dalam negeri ini dilakukan oleh triplehelix, yakni pemerintah, industri farmasi, dan lembaga riset/perguruan tinggi," kata Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (13/1). 

Untuk vaksin yang akan segera dirilis pada awal 2022 ini adalah vaksin UNAIR-Biotis. Diperkirakan siap diproduksi masal pertengahan 2022. 

Muhadjir meminta Kemenkes sebagai regulator untuk mencari titik temu antara pemerintah dengan Industri sebagai produsen, sehingga jadwal rilis produk vaksin covid-19 produksi dalam negeri dapat sesuai harapan. 

"Ini supaya bisa dipercepat tanpa mengurangi kualitas, presisi dan akurasi dari produknya," ucapnya. 

Baca juga : Pemerintah Diminta Prioritaskan Vaksinasi di Daerah

Dirinya berharap, vaksin Merah Putih bisa segera rilis dan dapat slot untuk vaksinasi nasional, serta membantu mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya kerja keras dari tim peneliti dalam membuat Vaksin Merah Putih juga telah berkontribusi memajukan industri kesehatan Indonesia. 

"Kalau bisa kita mencapai target yang paling maksimal. Sehingga akhir penutup dari wabah kali ini kita akhiri dengan vaksin buatan dalam negeri. Itu dalam bahasa agamanya lebih 'husnul khatimah' itu. Karena kita bangga bisa menancapkan bendera merah putih tinggi-tinggi karena kita bisa menyelesaikan dengan vaksin yang kita miliki," tegas Muhadjir. 

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan Vaksin Merah Putih primer paling lambat rilis Maret 2022, vaksin primer anak paling lambat Juni 2022, vaksin booster dapat ditunda rilis menjadi Agustus 2022. 

Namun hal ini harus mempertimbangkan respon publik (public opinion) bagaimana vaksin primer diberikan dengan vaksin luar negeri dan booster diberikan vaksin Covid-19 dalam negeri. 

Selain itu, pemerintah juga akan mengupayakan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri bisa diekspor ke luar negeri. Namun pemerintah akan menerapkan azas kehati-hatian akan adanya varian Covid-19 baru sehingga stok vaksin Covid-19 dalam negeri harus dijaga tetap mencukupi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya