Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EKS Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan kelanjutan pengembangan vaksin Nusantara, termasuk sebagai vaksin penguat atau booster covid-19.
"Jadi (pengembangan) terus berlangsung dan terus dilakukan, karena bagaimanapun itu adalah riset yang sangat baik di kemudian hari untuk bisa dikembangkan menjadi imunitas".
Hal itu diungkapkan Terawan saat memberikan keterangan pers usai dikukuhkan gelar profesor kehormatan atau sebagai guru besar tidak tetap oleh Universitas Pertahanan (Unhan), di Kampus Bela Negara Unhan, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/1).
Soal penamaan sebenarnya tidak terlalu dipersoalkan Terawan. Namun menurutnya akan lebih baik jika diberi nama imunitas karena itu bagian dari imunoterapi untuk menghadapi covid-19.
"Bisa kalau itu mau dinamakan vaksin, tapi akan lebih wise lagi itu dinamakan imunitas, meningkatkan imunitas tambahan,"katanya.
Pada kesempatan itu, Terawan juga menjelaskan bahwa Vaksin Nusantara bisa menjadi vaksin booster. "Iya sangat baik karena bisa menjadi vaksin pelengkap".
Terkait itu, Terawan menyebut bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pemerintah. Dan untuk waktu pastinya Vaksin Nusantara dijadikan booster, dia menyebut masih menunggu. Namun pihaknya berharap vaksin nusantara bisa jadi penambah imunitas bukan hanya bagi rakyat Indonesia, tapi juga dunia.
"Komunikasi terus kami lakukan. Semua kita menunggu aturan yang dibuat oleh pemerintah. Kita sangat taat dan tunduk pada pemerintah. Apapun yang dibuat itu pasti yang terbaik untuk bangsa, negara dan rakyat Indonesia,"katanya.
Menurutnya Vaksin Nusantara bisa diproduksi secara massal karena Vaksin Nusantara serupa dengan PCR. Dia menjelaskan, bahwa PCR itu secara logikanya dilakukan satu per satu, tetapi setelah diperiksa ternyata bisa dilakukan jutaan.
"Jumlah jutaan dalam sehari bisa dilakukan, karena itu alatnya yang diperbanyak. Sedangkan alat untuk membuat Vaksin Nusantara ini sangat sederhana dan jauh lebih sedeehana dibandingkan PCR, sehingga investasinya juga jauh lebih murah,"ungkapnya.
Lantas apakah Vaksin Nusantara ini, bisa untuk varian baru omikron? "Saya jawab bisa,"kata Terawan.
Dia juga kembali menjelaskan Vaksin Nusantara nantinya setelah booster tidak hanya bisa didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit saja, tapi juga ke unit-unitnya di daerah. Namun demikian lagi-lagi itu tergantung kebijakan yang diputuskan pemerintah.
"Sangat bisa (didistribusikan), tapi tergantung bagaiamana nanti kebijakan yang dibuat regulasinya pemerintah. Itu bisa dilakukan ke puskesmas, klinik-klinik, lab dan sebagainya," tutupnya. (H-2)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved