Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Ferdian Ananda Majni
06/1/2022 13:26
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Ilustrasi ombak menerjang batu grip di Pantai Muara Lasak, Padang, Sumatera Barat.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6-7 Januari 2022.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kep. Anambas, perairan Kep. Natuna, Laut Natuna, Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Arafuru," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya, Kamis (6/1)

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan barat Enggano - Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa - Sawu, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT.

Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna, Laut Sulawesi bagian timur, perairan utara Sulawesi Utara, perairan Bitung, Laut Maluku bagian selatan, perairan utara Kep. Sula - Kep. Banggai, Laut Halmahera, Laut Banda, perairan Amamapere - Agats, perairan Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai - Aru, perairan utara Papua Barat - Papua, perairan Kaimana, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.

Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, perairan timur Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera - Biak, Laut Arafuru.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter).

Kemudian kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).

"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (Fer/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya