Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH ptimistis pada awal 2022 akan dapat memvaksinasi COVID-19 kepada 70% dari penduduk Indonesia, dengan saat ini lebih dari 105 juta orang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro.
"Kami optimistis di awal tahun depan Indonesia sudah bisa mencapai target program vaksinasinya, memvaksinasi 70 persen dari warga negara," kata Reisa dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/12).
Dia mengatakan bahwa kini lebih dari 150 juta warga Indonesia sudah menerima setidaknya vaksin COVID-19 dosis pertama. Sementara capaian dosis kedua sudah melebihi 105 juta orang.
Menurut data Kementerian Kesehatan per 17 Desember 2021, terdapat 150.249.500 orang yang sudah menerima dosis pertama. Sementara 106.020.538 orang yang telah menjalani vaksinasi kedua atau 50,91 persen dari target 208.265.720 orang yang ditetapkan pemerintah.
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu menjelaskan ketika Indonesia sudah melakukan vaksinasi lengkap kepada 108 juta warganya berarti sudah 40 persen dari jumlah populasi telah mendapatkan vaksin COVID-19, dengan data Badan Pusat Statistik menyebut terdapat 272.229.372 penduduk Indonesia.
"Ini adalah pencapaian luar biasa bagi negara kepulauan terbesar di dunia. Negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia yang tersebar di 17 ribu pulau lebih," tegasnya.
Untuk mencapai jumlah 108 juta jiwa, maka terdapat 3,2 juta warga yang akan menjalani vaksinasi COVID-19. Terkait hal itu, dia mendorong semua anggota masyarakat untuk menyegerakan diri menjalani vaksinasi, termasuk 36,5 juta anak-anak kelompok usia 6-11 tahun, yang program vaksinasi kelompok itu baru dimulai pada 14 Desember 2021. (OL-8)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved