Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Covid-19 Terkendali, Upaya Perlindungan Tetap Maksimal

Ferdian Ananda Majni
08/12/2021 10:40
Kasus Covid-19 Terkendali, Upaya Perlindungan Tetap Maksimal
KASUS COVID-19 TURUN: Kesadaran warga dan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah serta pemangku kebijakan membuahkan hasil.(MI/ Dwi Apriani)

PENANGANAN pandemi covid-19 di Indonesia cukup terkendali dengan terus menurunnya kasus positif dan kasus aktif, sejalan dengan angka kesembuhan yang terus meningkat. Upaya vaksinasi yang dijalankan terus menerus pada akhirnya juga berdampak positif terhadap tingkat keterisian di rumah sakit (BOR) yang juga menurun.

Meski demikian, pemerintah terus berupaya maksimal memberikan perlindungan dengan meningkatkan kualitas penanganan dan menggencarkan vaksinasi, terutama vaksin dosis kedua. Terlebih lagi saat ini Indonesia memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi meningkatkan penularan. "Upaya yang dilakukan pemerintah ini untuk memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam Internasional Media Briefing di Graha BNPB, Selasa malam (7/12).

Melihat pencapaian program vaksinasi di Indonesia, saat ini pencapaian vaksin dosis 1 sebesar 68,45%, dan dosis 2 mencapai  47,59%. Namun yang disayangkan, masih ada 21 provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis 2 di bawah angka nasional. "Dan ini perlu segera dilakukan upaya perbaikan," sebut Wiku.

Untuk kondisi terkini, menunjukkan Indonesia mengalami penurunan kasus selama 20 minggu berturut-turut paska lonjakan kasus terakhir pada Juli 2021. Saat itu, total kasus mingguan tertinggi mencapai 347.847 kasus. "Dibandingkan saat ini, kasus mingguan Indonesia mencapai 1.749 kasus, atau turun 99% dari puncaknya," terang Wiku.

Sejalan itu, kasus aktif secara nasional juga terus menurun. Saat ini terdapat 7.526 kasus atau persentasenya 0,18%. Jika dibandingkan tingkat dunia, persentase di Indonesia jauh lebih rendah dari kasus aktif dunia saat ini sebesar 7,93%. Menurunnya kasus aktif ini terus meningkatkan angka kesembuhan.

Pada minggu ini, angka kesembuhan sebanyak 2.378 kasus atau sudah mencapai 96,44% dari total kasus positif. Dan kabar baiknya, angka kesembuhan yang relatif tinggi ini sejalan dengan angka kematian, di mana selama sepekan terakhir Indonesia mencatatkan 59 kematian.

Pemerintah, juga akan terus meningkatkan angka testing covid-19. Dalam seminggu terakhir, sudah lebih dari 1,3 juta orang yang diperiksa. Angka ini meningkat dari minggu-minggu sebelumnya yang berkisar di angka 900 ribu - 1,2 juta orang. Dengan jumlah tes yang besar ini, tingkat positif rate Indonesia tetap terkendali yang saat ini berada di angka 0,12%.

Penurunan kasus positif dan positivity rate juga menurunkan tingkat hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit. Pekan ini, BOR ruang isolasi di tingkat nasional hanya 2,77%.

Walaupun begitu, salah satu indikator yang terus dipantau adalah tingkat reproduksi atau angka Rt. Karena, beberapa pekan terakhir jumlahnya terus meningkat. Nilai Rt di Indonesia saat ini sebesar 0,97. "Ini artinya sebentar lagi angka ini akan mendekati 1," pungkas Wiku. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya