Testosteron dan Risiko Diabetes

STUDI terbaru tim dari Tulane University di Amerika Serikat menemukan bahwa kadar hormon testosteron pada pria berpengaruh terhadap besar atau kecilnya risiko terkena diabetes melitus. Rendahnya hormon testosteron akan meningkatkan risiko diabetes melitus pada pria.

“Kami temukan bahwa untuk diabetes tipe 2 pada pria itu salah satunya karena kekurangan testosteron,” kata Franck Mauvais-Jarvis, peneliti dari Tulane University, AS.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa testosteron adalah hormon antidiabetes pada pria. Jika kita dapat memodulasi aksinya tanpa efek samping, itu bisa menjadi jalan terapi untuk diabetes tipe 2,” ujarnya.

Seiring dengan itu, lanjut Mauvais-Jarvis, pihaknya juga menemukan alasan mengapa risiko diabetes melitus pada pria yang lebih tua menjadi jauh lebih meningkat. Kadar testosteron dalam tubuh biasanya menurun seiring dengan bertambahnya usia. (Counsel & Heal/Ths/X-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Vicky