Bahan Herbal untuk Kosmetik Mulai Dilirik Masyarakat

CEO Martha Tilaar Group Kilala Tilaar mengatakan bahan baku dari tumbuhan atau herbal untuk kosmetik, perawatan kulit (skin care), dan lainnya sudah diminati oleh masyarakat. Tumbuhan herbal yang paling diminati ada tiga, yakni pepaya, daun pegagan, dan meniran.

"Bahan baku yang paling diminati oleh masyarakat saat ini yakni daun pegagan, meniran, dan pepaya. Ke depannya masyarakat sudah melirik herbal super food and fruit seperti ekstrak bayam, kemangi karena punya bahan antiinflamasi," kata Kilala dalam dialog Cerita Baik Martha Tilaar Group di Roemah Kuliner Metropole Mall, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/12).

Sejak berdiri, Martha Tilaar Group telah melihat potensi dari tumbuhan alam Indonesia yang kemudian digunakan sebagai bahan dasar untuk produk kosmetik dan perawatan kulit.

Tanaman herbal yang mengandung banyak vitamin C juga menjadi bahan dasar untuk produknya. Salah satunya ialah cabai yang merupakan asli dari Indonesia yang bisa digunakan sebagai bahan dasar sampo.

"Karena cabai rawit memiliki vitamin C melimpah itu bisa membuka pori-pori pada kulit. Sementara selama ini menggunakan mint. Mint bukan asli Indonesia dan harus impor. Selain itu sudah banyak negara-negara di Amerika Latin yang menggunakan bahan dasar cabai untuk perawatan tubuh," ungkapnya.

Baca juga: Sariayu Martha Tilaar Terpilih sebagai Official Makeup Support PON Papua

Selanjutnya buah langsat asli Kalimantan yang sudah digunakan oleh suku pedalaman untuk merawat tubuh yang memiliki antioksidan yang cukup tinggi yang bisa menyegarkan badan. Hal ini terinspirasi dari masyarakat Kalimantan yang memiliki kulit tubuh putih, bersih, dan terawat.

"Nilam Aceh juga dinilai sangat bagus brand-brand luar negeri hal ini yang bisa memperpanjang masa kadaluwarsa. Selain itu, ada pepaya yang memiliki enzim sangat bagus untuk kulit tubuh," ungkapnya.

Selain itu dan masih banyak tumbuhan alam asli Indonesia yang digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan perawat tubuh. Sehingga produk asli Indonesia juga bisa bersaing terutama produk kosmetik. (A-2)