Presiden Komunikasikan Rencana PPKM Level 3 dengan Baik

PRESIDEN Joko Widodo menugaskan jajaran menterinya, serta Panglima TNI dan Kapolri untuk mengomunikasikan dengan baik rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada periode libur Natal dan tahun baru kepada masyarakat.

Upaya tersebut harus dilakukan agar publik memahami alasan kuat di balik pengambilan keputusan tersebut.

"Rencana PPKM Level 3 saat Nataru harus komunikasikan dengan baik kpd masyarakat. Sampaikan mengenai perkembangan kasus di Eropa sebagai background dari keputusan yang akan kita ambil," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/11).

Kepala negara mengakui, sejak wacana PPKM Level 3 disuarakan beberapa waktu lalu, ada banyak penolakan yang datang dari sejumlah golongan. Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut sudah menjadi sebuah keharusan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang pernah terjadi pada akhir tahun lalu.

"Ada beberapa yang menolak. Tapi kita harus ingat, apa bila situasi jadi tidak terkendali, kondisi kita akan terpukul jauh lebih parah," jelasnya.

Secara khusus, Jokowi juga memerintahkan Menteri Dalam Negeri untuk menyampaikan arahan tersebut kepada seluruh kepala daerah di Tanah Air. Gubernur, bupati dan wali kota harus bisa menjalankan dengan seimbang gas dan rem sehingga kondisi masyarakat tetap terjaga.

"Kesehatan terjaga dan kita bisa mempertahankan momentum untuk tumbuh positif. Di kuartal kedua kita tumbuh 7,07%. di kuartal ketiga tumbuh 3,51%. Kita harap, di kuartal keempat bisa lebih baik lagi," ucap mantan wali kota Solo itu.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Akhmad Mustain