IDI Rayakan Perjalanan 71 Tahun Dedikasi pada Bangsa

PERAYAAN 71 tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjadi momentum penghargaan jasa para dokter sebagai garda depan penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19. Tahun ini perayaan ulang tahun yang jatuh pada setiap tanggal 24 Oktober bertepatan dengan Hari Dokter Nasional mengusung tema Semangat Indonesia Pasca Covid-19, Menuju Kemandirian Bangsa di Bidang Kesehatan.

Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng M. Faqih mengatakan pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang menyampaikan ucapan selamat pada IDI pada hari ulang tahun ke-71. "Selamat ulang tahun kepada seluruh sejawat dokter di Indonesia, mudah-mudahan IDI semakin jaya dan berkontribusi pada pelayanan kesehatan dalam mengisi pembangunan kesehatan di tanah air," kata Daeng dalam perayaan yang digelar IDI dengan  Alodokter - Alomedika. 

Ia menambahkan, ada dua hal yang perlu dilakukan, pertama adalah refleksi diri dengan mengingat jati diri profesi dan komitmen sebagai dokter agar tetap menjadi yang terbaik dalam kiprah kita sebagai dokter. "Kedua, dokter secara universal adalah pengabdi kepada kemanusiaan, maka mari mendedikasikan diri pada kemanusiaan," imbuhnya.

Baca juga: Nakes di Singapura Banyak Mundur, IDI: Di Indonesia Tidak Akan Pernah

Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan ucapan selamat secara daring. "IDI telah mencatat sejarah panjang dalam jejak perjuangan bangsa dan pengabdian terhadap kemanusiaan. Mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi para dokter yang telah berjuang di garda depan penanganan Covid-19. Menginspirasi masyarakat untuk ikut bergerak bersama-sama, pantang surut melayani dengan ketulusan," kata Presiden dalam sambutannya.

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menyampaikan harapannya agar perayaan tersebut menjadi momentum kebangkitan semangat para dokter sebagai pejuang kemanusiaan untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara dalam wujudkan masyarakat sehat dan sejahtera.

"Ke depan kita perlu memikirkan upaya pemulihan sistem kesehatan paska pandemi, kembali fokus mengatasi masalah kesehatan lainnya seperti stunting, TBC, dan penyakit lainnya. Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional," kata Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Director & Co Founder Alodokter Suci Arumsari memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi IDI pada masyarakat dan bangsa Indonesia. "Selama pandemi Covid-19 ini kami melihat langsung perjuangan mulia dan pengabdian untuk menanggulangi dan menangani pandemi dari para dokter. Terima kasih untuk kesempatan kolaborasi yang diberikan kepada Alodokter - Alomedika dan berharap kolaborasi ini dapat terjalin dengan konsisten dan semakin sempurna lagi, guna beri pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia yang lebih professional dan menjangkau lebih banyak masyarakat," kata Suci. 

Ia menambahkan, pihaknya  percaya pemanfaatan teknologi digital secara optimal dapat memberi peluang yang lebih besar bagi percepatan kesetaraan pelayanan kesehatan di Indonesia. "Ini sesuai dengan misi Alomedika untuk membantu pelaku industri kesehatan di era health-tech meningkatkan mutu pelayanan medis,” pungkasnya. (H-3)