Pembangunan Papua Lebih Baik

KARENA sukses dengan film dokumenter berjudul Alenias Journey Uncover Papua pada 2015, tim Alenias Journey kembali melanjutkan perjalanan mereka mengelilingi Papua selama 80 hari untuk membuat Alenias Journey Uncover Papua 2.

Di perjalanan mereka kali ini, Ale dan Nia mengunjungi 22 kabupaten kota, puluhan distrik, dan ratusan kampung yang dimulai dari Kota Jayapura hingga Papua Barat.

Dalam petualangan itu, Ale dan Nia beserta tim Uncover Papua 2 ingin lebih dalam memperkenalkan Papua kepada masyarakat Indonesia dan dunia.

"Tantangan terberat saya dalam perjalanan kedua ini ialah perjalanan laut karena saya lahir di gunung dan perjalanan kali ini lebih banyak di laut dan saat itu juga ombaknya lagi tinggi karena jelang akhir tahun," ungkap Ale.

Terlebih, tingginya ombak membuat Ale dan Nia beserta tim tidak bisa merapatkan kapal. Dengan demikian, tim harus menggunakan kapal kecil untuk bisa sampai ke pulau-pulau yang akan dituju.

"Jadi, mau tidak mau harus menggunakan perahu kecil dari kapal untuk bisa sampai ke pantai dan itu ombaknya besar-besar," ujar Nia.

Mereka tidak sekadar memperkenalkan alam Papua yang asri, tapi juga kehidupan sosial Papua.

Mereka menemukan sosok-sosok inspiratif di pedalaman yang bekerja di dalam sunyi, tapi memberikan dampak yang positif bagi pembangunan Papua.

Dalam perjalanan kedua ini, Ale dan Nia sudah melihat sisi positif dari pertumbuhan pembangunan di Papua yang menuju arah lebih baik daripada sebelumnya, seperti pembangunan fasilitas publik, infrastruktur jalan, peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup, dan pelayanan kesehatan.

"Pembangunan di Papua sudah sangat jauh berbeda dari puluhan tahun sebelumnya. Jalanan, sekolah, tempat pelayanan kesehatan, dan fasilitas publik lain sudah banyak tersebar di setiap kabupaten sehingga masyarakat tidak perlu lagi berjalan puluhan kilometer untuk mendapatkan fasilitas itu semua," pungkas Nia.

Ale dan Nia berharap, setelah adanya tayangan seperti ini, pemerintah baik pusat dan daerah serta lapisan masyarakat lainnya mau membangun Papua ke arah yang lebih baik sehingga bisa menciptakan pemerataan pembangunan di sana.

"Kami berharap setelah adanya tayangan yang kedua ini, semua kalangan mau membantu Papua untuk menjadi yang lebih baik sehingga tidak ada lagi anak-anak di Papua yang tidak bisa bersekolah. Diharapkan, mereka memperoleh pendidikan seperti anak-anak lainnya," pungkas Nia.