Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOALSISI Masyarakat yang terdiri dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Institute for Essential Service Reform (IESR), Yayasan Indonesia Cerah, Coaction Indonesia, Trend Asia, GreenPeace, Indonesia Parliamentary Centre, dan 350.Id meminta DPR membatalkan pengesahan RUU Energi Baru Terbarukan (EBT).
Koalisi memandang masih ada sejumlah persoalan dalam rancangan undang-undang yang sedang dibahas di Badan Legislasi atau Baleg DPR ini. Perwakilan Koalisi Rakyat Peduli Energi Terbarukan Gita Anindarini menuturkan, persoalan yang paling menonjol dalam RUU ini adalah masih menggunakan energi berbahan dasar fosil, yaitu batu bara. Padahal, ia menilai fosil masih menjadi penyumbang emisi terbesar di Indonesia.
"Jika sektor energi ini menjalankan bisnis secara biasa, maka akan menjadi sumber emisi terbesar di Indonesia, makanya penting adanya regulasi yang meng-cover transisi energi berkeadilan di Indonesia," kata Ninda selaku Deputi Direktur ICEL dalam keterangannya, Rabu (6/10).
Baca juga: MUI Bangga Alat Kesehatan Produksi PT Taishan Miliki Sertifikasi Halal
Koalisi juga melihat gasifikasi batubara berpotensi menghasilkan emisi dua kali lebih besar dari pembangkit gas alam gasifikasi yang membutuhkan 1.75 ton batubara untuk memproduksi 1 ton batubara. Selain itu, Gita mengatakan Koalisi melihat gasifikasi batubara bisa merugikan negara hingga US$ 377juta per tahun.
Persoalan lain yang dianggap tak kalah penting di dalam RUU EBT ini adalah adanya rencana penggunaan tenaga nuklir. Ninda mengatakan, persoalan pertama dari rencana penggunaan tenaga nuklir ini adalah pemerintah yang diwajibkan untuk membangun tempat penyimpanan limbah lestari. Tempat pengelolaan limbah ini dikatakan bisa membebani keuangan negara.
"Biaya dari pengurusan limbah selama 40 tahun mencapai US$ 7.5 billion dan akan semakinmahal. Selain itu, pembangunan tempat penyimpanan limbah radioaktif tingkat tinggi, di Finlandia contohnya memakan biaya mencapai US$ 3.4 miliar," urai Ninda.
Hingga hari ini, petisi untuk meminta DPR membatalkan RUU EBT di Change.org diteken 1.811 orang. Koalisi berharap perlu ada harmonisasi dengan regulasi lain untuk pasal-pasal yang mengulang. Kemudian penguatan materi untuk energi terbarukan.
"Kami mohon untuk bisa menghapus energi baru dan fokus pada energi terbarukan," kata Ninda.
Sementara itu, Anggota Komisi VII dari PKS Mulyanto mengatakan, RUU EBT merupakan langkah baik untuk mendorong energi yang lebih bersih.
Dia meminta Koalisi Masyarakat tak perlu khawatir soal aturan nuklir dalam RUU EBT. Sebab, kata dia, klausul nuklir dalam rancangan undang-undang ini jauh lebih ketat ketimbangUndang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran. Menurutnya di dalam RUU EBT, izin harus diberikan oleh pemerintah pusat.
"Mereka meminta izin cukup dari daerah saja," kata dia.
Anggota Baleg sekaligus Panitia Kerja atau Panja Energi Baru Terbarukan ini mengatakan, Komisi VII memang telah memutuskan tetap memasukan kata 'baru' dalam rancangan undang-undang ini. Alasannya, untuk mengoptimalkan berbagai sumber energi yang ada di Indonesia.
"Kami memandang Undang-undang tetap dibutuhkan dan undang-undang ini memasukkan hal yang baru yaitu dana EBT," pungkasnya.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
Menteri ESDM Arifin Tasrif meluncurkan soft energize (pemberian tegangan listrik) ke smelter PT Ceria yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan (EBT)
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
NEGARA anggota ASEAN dinilai perlu untuk mulai merencanakan berpindah dari energi fosil, khususnya batu bara.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengambil keputusan mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.
146 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara.
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan telah dikembangkan.
Time dan Statista menggunakan metodologi multi-tahap yang transparan untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan paling berkelanjutan di dunia untuk tahun 2024.
DPRD DKI Jakarta meminta kejujuran Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup terkait masih tingginya angka polusi udara khususnya pada akhir pekan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved