Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERSUCI menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan seorang muslim. Bersuci atau thaharah bahkan menjadi syarat yang harus dipenuhi ketika hendak menjalankan kegiatan ibadah tertentu. Salah satu bentuk thaharah yang dilakukan oleh umat muslim adalah mandi besar.
Dilansir dari NU Online, tujuan dari mandi besar untuk menghilangkan hadas besar setelah bersetubuh atau keluar mani.
Mandi besar atau mandi wajib setelah terkena hadas besar hukumnya wajib. Karena jika seorang muslim tidak melakukan mandi besar, maka dapat menghalangi dirinya melakukan beberapa ibadah seperti salat, membaca Alquran hingga tawaf. Mandi besar atau mandi wajib pun kerap disebut mandi junub.
Mandi besar tak hanya dilakukan oleh laki-laki saja, perempuan pun juga perlu melakukannya ketika mengalami kondisi tertentu. Nah berikut tata cara mandi junub beserta niat;
"BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
Jika hadas besar pada perempuan disebabkan oleh keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka doa niat mandi junub yang harus dibaca adalah sebagai berikut:
"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."
Baca juga: Tata Cara Wudhu Yang Benar, Kalian Harus Tau!
Lalu bagaimana tata cara mandi junub yang benar, simak berikut langkah-langkahnya:
• Diawali membaca doa niat mandi wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dan mandi biasa. Cara membaca doa niat mandi wajib ini bisa dalam hati atau bersuara.
• Cuci tanga sampai bersih setidaknya tiga kali
• Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain–lain.
• Mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang. Caranya, mengusap-usapkan tangan ke tanah/tembok kemudian dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.
• Berwudu. Setelah itu berwudu seperti tata cara wudu saat akan melakukan salat.
Baca juga: Ini Keutamaan Doa Setelah Wudhu
• Menyela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit kepala.
• Membasahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air.
• Setelah itu membasahi tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
• Pastikan untuk membersihkan seluruh area lipatan kulit atau area mana saja dari tubuh yang tersembunyi pada saat melaksanakan mandi junub.(OL-5)
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'ala. Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.
Mandi junub atau mandi besar adalah mandi yang wajib dilakukan oleh seorang Muslim, baik pria maupun wanita, untuk menghilangkan hadas besar.
Mandi junub dilakukan setelah masa nifas, haid dan berhubungan intim. Namun, dari ketiga mandi wajib tersebut memiliki bacaan niat yang berbeda.
Mandi besar atau mandi junub adalah mandi yang diwajibkan dalam Islam. Ini disebabkan seseorang keluar mani, haid, dan nifas.
Dalam pelaksanaanya, ada cara tertentu yang harus dilakukan saat mandi wajib, khususnya wanita.
SALAT idul fitri menjadi salah satu anjuran umat muslim untuk menyambut hari kemenangan dengan niat agar mendapatkan rida Allah SWT. Dengan begitu akan diampuni semua dosa-dosa
Mandi wajib sebelum Sholat Idul Adha merupakan sunnah muakkad yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Bersihkan menggunakan jari, mulai dari ketiak, sela-sela rambut, telinga, hidung, kemaluan hingga dubur.
Sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan atau puasa Ramadhan, seorang Muslim disarankan untuk menyucikan diri dengan mandi besar, terutama bagi mereka yang berhadas besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved