Budaya Bangsa Harus Dilindungi

PEMERINTAH mendorong segala kekayaan budaya beserta tradisinya dapat segera dipatenkan agar tidak diklaim bangsa lain.

Hal itu sekaligus untuk menjaga nilai-nilai luhur nenek moyang sebagai bagian kepribadian bangsa serta mendorong ekonomi kerakyatan berbasis budaya.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatra Barat, kemarin, mengatakan saat ini pemerintah sudah mendorong semua hak paten bisa dipercepat regulasinya.

Didampingi Mensos Khofifah Indar Parawansa, Kepala BKKBN Surya Candra Surapatti, Rektor ISI Padang Panjang Novesar Jamarun, Puan mencontohkan salah satu budaya yang dimiliki daerah Minangkabau ialah kain tenun songket.

Puan melihat 20 motif songket kreasi mahasiswa ISI Padang Panjang memiliki ciri khas Minangkabau.

"Langkah berikutnya ialah promosi dan pengembangan produk ke dalam dan luar negeri."

Sumatra Barat dikenal memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang kental dengan nilai-nilai kekerabatan, moral, dan religi.

Kearifan lokal khas Sumbar itu dapat dilihat dan ditemukan dalam bentuk produk yang kini dikembangkan seperti tenun, arsitektur, seni, dan kuliner.

Rektor Novesar pada kesempatan itu mengatakan ISI Padang Panjang akan dikembangkan sebagai kampus keterampilan.

"Kampus ini berperan melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia," ujar Novesar.