Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 nasional menurun. Dua pekan lalu, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 sebesar 40 persen, kini menjadi 25,04 persen.
“Jika dibandingkan dua minggu lalu kasus kematian rata-rata 1.000 kasus perhari, mengalami penurunan menjadi sekitar 700 kematian perhari dalam dua minggu terakhir,” ucapnya dalam Talk Show COVID-19 Dalam Angka, disiarkan melalui kanal YouTube BNPB, Rabu (1/9)
Berdasarkan data Satgas per tanggal 22 Agustus 2021, berdasarkan laporan di 34 provinsi, rata-rata cakupan pelaporan monitoring kepatuhan protokol kesehatan di level kelurahan/desa adalah 18.97 persen.
Sedangkan provinsi dengan cakupan kelurahan/desa yang melakukan pelaporan monitoring kepatuhan protokol kesehatan tertinggi adalah, D.I Yogyakarta (80.68 persen), Bali (73.97 persen) Gorontalo (67.45 persen), DKI Jakarta (53.18 persen), dan Aceh (45.14 persen).
“Kasus aktif dalam rujukan, dari kasus yang ada puncak jumlah kasus aktif 24 juli yakni 574.135, pada 31 Agustus 2021, kasus aktif mencapai 196,281 ini masih tinggi, namun dilihat dari puncaknya cukup baik dan progressnya cukup baik, kita masih punya tugas yaitu sampai di bawah 100ribu kasus,” ucapnya
Mulai terjadi pelandaian kasus, dan saat ini menurut data dari Satgas Covid-19, mengalami penurunan sebesar -65,81%. Per 31 agustus Dewi menjelaskan dari puncak kasus aktif ini, sudah semakin dalam penurunan jumalh aktif di beberapa wilayah.
Baca juga : Penanganan Pandemi Berbasis Sains Terbukti Efektif, tapi Harus Tetap Waspada
“Alhamdulillahnya ini kita melihat tidak adanya tren naik, seluruhnya masih tren fase menurun,” lanjutnya
Selanjutnya, perkembangan jumlah kasus aktif di 27 Provinsi luar Pulau Jawa dan Bali juga mengalami penurunan.
“Seperti di Aceh, ada tren menurun lalu naik kembali, namun saat ini sudah mengalami penurunan, ini yang harus kita waspadai, ini fluktuatuif,” tambahnya.
Adapun perkembangan angka kematian mingguan nasional dan 34 Provinsi, dari angka 12.444 pada 26 Juli - 1 Agustus 2021, mengalami penurunan hingga 5.551 kasus pada 28 Agustus 2021.
Untuk mempertahankan perkembangan kasus COVID-19 yang terus menunjukkan tren positif, perlu kerjasama seluruh pihak dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan paling mudah dan murah untuk dilakukan.
Karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 mengatur pembentukan Satuan Tugas Protokol Kesehatan di fasilitas publik untuk mendukung dan menjamin keamanan masyarakat dari paparan COVID-19 di ruang publik. (OL-7)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved