Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam risetnya menemukan ada sekitar 80% masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi. Adapun, sebanyak 63,6% dari orang yang belum divaksinasi menyatakan bersedia dan 36,4% menyatakan tidak bersedia. Menurut riset LSI tersebut, orang yang tidak bersedia, setengahnya karena alasan vaksin covid-19 takut dengan efek sampingnya.
Menanggapi temuan LSI, Koordinator Komunikasi Publik Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga, hingga Selasa (20/7) sudah lebih dari 58 juta dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat dan hingga saat ini belum ditemukan adanya efek samping berat yang dialami oleh penerima vaksin.
Baca juga: 3T Harus Ditingkatkan secara Masif selama PPKM Lanjutan
“Kan sudah jutaan orang yang divaksinasi, namun Komnas KIPI hingga saat ini belum melaporkan adanya penerima vaksin yang mengalami efek samping berat. Itu sudah menjadi bukti kuat bahwa vaksin covid-19 aman,” jelas Arya dalam keterangan resmi, Rabu (21/7).
Terpisah, Ketua Komnas PP Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari memastikan, tidak ada kasus fatal yang terkait langsung dengan vaksinasi. Menurutnya, gejala pasc vaksinasi merupakan reaksi alamiah tubuh dalam proses membentuk antibodi. Gejala yang kerap terjadi pasca vaksinasi seperti demam, mual, pusing, nyeri otot, ngantuk, kemerahan, hingga gatal. "Tubuh memberikan respons, dia tergugah membentuk kekebalan," ujar Hindra.
Dia menyarankan, untuk mengantisipasi gejala tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum vaksinasi. "Pastikan dalam keadaan sehat dan bahagia," katanya. Hindra menjamin, vaksin aman bagi masyarakat. Komnas KIPI pun terus memantau, mengkaji, dan merekomendasikan apakah vaksin itu aman atau tidak bagi masyarakat.
"Saat ini lebih baik divaksinasi daripada tidak dan vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia ketika kita akan divaksinasi," pungkas dia. (H-3)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Eks Menteri Perindustrian (Menperin) itu menyampaikan perayaan Idulfitri kali ini tidak lepas dari keberhasilan penanganan covid-19.
Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto mengatakan kelompok anak-anak berusia antara 6 hingga 11 tahun termasuk kelompok yang rentan terhadap serangan Covid-19,
Penambahan kasus konfirmasi harian per 3 Februari 2022 untuk wilayah luar Hawa-Bali sendiri tercatat sebanyak 1.736 atau 6,4% dari total kasus harian nasional.
Sebanyak lebih dari 50 juta yang telah divaksinasi lengkap (dua dosis). Jumlah ini setara dengan memvaksinasi seluruh populasi Singapura.
Menurut Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo, penambahan kasus disebabkan oleh masuknya varian baru diiringi tingkat penularan lokal yang signifikan.
Eefektivitas APBN TA 2020 juga telah berhasil menekan laju penambahan penduduk miskin di Indonesia menjadi 10,19%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved