Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ivermectin Banyak Dicari, Indofarma Siap Tingkatkan Produksi

M. Iqbal Al Machmudi
07/7/2021 17:07
Ivermectin Banyak Dicari, Indofarma Siap Tingkatkan Produksi
Ilustrasi obat Ivermectin yang dipasarkan di wilayah Kolombia.(AFP)

PT Indofarma (Persero) Tbk siap meningkatkan produksi obat Ivermectin yang belakangan ini diburu masyarakat. Obat tersebut diketahui bisa menjadi obat terapi bagi pasien covid-19.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto menjelaskan pada Juli ini pihaknya akan memproduksi sekitar 400 ribu tablet Ivermectin per hari. Target produksi itu sekitar 8 juta tablet per bulan.

"Bulan depan kita akan menambah fasilitas yang diharapkan produksinya bisa bertambah dua kali lipat (menjadi 16 juta butir per bulan)," ungkap Arief dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (7/7).

Baca juga: Kecam Harga Obat Covid-19 Mahal, Erick: Menyakiti Rakyat

Khusus Ivermectin, lanjut Arief, per 5 Juli 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan persetujuan pelaksanaan uji klinis (PPUK). Saat ini, pihak Balitbangkes sedang melakukan uji klinis.

Untuk mendistribusikan Ivermectin, perseroan menjalin kerja sama dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, apotek, klinik dan rumah sakit.

"Untuk mendapatkan Ivermectin harus melalui resep dokter, karena ini terbilang obat keras. Jadi ini bukan obat OTC," pungkas Arief.(OL-11)


 

 

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya