NeoClinic Dukung Vaksinasi Covid-19 Bagi 10 Ribu Pekerja Media

PERCEPATAN vaksinasi terus dilakukan di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Program vaksinasi Covid-19 pun digelar berbagai pihak untuk sejumlah kalangan dalam merespons percepatan vaksinasi.

Salah satunya program vaksinasi bagi pekerja media yang diselenggarakan selama 20 hari mulai 28 Juni 2021 di Bentara Budaya Jakarta dengan target 10 ribu pekerja media.

Kegiatan digagas kalangan media bersama Dewan Pers tersebut turut didukung NeoClinic, klinik kesehatan berbasis teknologi yang dikembangkan oleh Ralali.com. Kegiatan vaksinasi itu juga turut mendapatkan dukungan dari dokter dan tenaga kesehatan Kepolisian RI sebagai tenaga vaksinator.

"“Tentunya dalam rangka memenuhi target pemerintah dalam pemerataan vaksinasi covid-19 di Indonesia, sehingga kita dapat mencapai tahap herd immunity segera,” jelas Glory Oyong, Corporate Communication Director Kompas Gramedia.

Baca juga : MUI: Menimbun dan Memborong Obat dan Alat Kesehatan Covid-19 Hukumnya Haram

Target dari kegiatan vaksinasi tersebut adalah sebanyak 500 peserta vaksin yang merupakan pekerja media per harinya. Panitia penyelenggara termasuk NeoClinic didalamnya memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu memastikan ruangan booth atau sekitar lokasi vaksinasi sudah steril dan dibatasi peserta maksimal yang masuk ke ruangan vaksinasi.

Ralali.com juga turut serta dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia dengan menghadirkan produk Primero, yang merupakan masker 3-lapis dengan standar kualitas premium sesuai rekomendasi BNPB.

Tidak berhenti sampai disitu, Ralali.com juga gencar melakukan tracing melalui service tes swab yang dimiliki oleh Neoclinic. Hal ini juga merupakan wujud kepedulian Ralali.com dalam mendukung upaya Pemerintah menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia.

NeoClinic memadukan teknologi dan klinik kesehatan dalam memudahkan pengguna untuk mengetahui klinik terdekat sehingga memudahkan pengguna untuk berobat atau kebutuhan terkait kesehatan lainnya. Selain memudahkan pengguna menemukan klinik, mengurangi kesenjangan teknologi dan harga, sehingga lebih mudah dijangkau masyarakat. (RO/OL-7)