Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cash Flow Jadi Problem Utama Rumah Sakit di Masa Pandemi

Ferdian Ananda Majni
21/6/2021 11:40
Cash Flow Jadi Problem Utama Rumah Sakit di Masa Pandemi
RS RUJUKAN: RSD Bagas Waras, salah satu dari 12 rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Klaten, Jawa Tengah(MI/ Djoko Sardjono)

SEBAGIAN rumah sakit yang juga menerima pasien covid-19 di Indonesia mengalami kendala cash flow untuk kebutuhan operasionalisasi. Hal itu diakui Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia Gardenia Partakusuma.

"Memang ada beberapa daerah yang Pemdanya berbaik hati atau mau mengeluarkan bantuan, misalnya obat-obatan dan keperluan lain yang bisa digunakan oleh teman-teman di rumah sakit. Itu sangat kami apresiasi. Mungkin yang repot di swasta ya. Nggak bisa sebanyak bantuan rumah sakit rumah sakit pemerintah. Itu jadi problem," kata Lia dalam keterangannya Senin (21/6)

Dia menjelaskan bahwa rumah sakit akan bertindak sesuai kemampuan,  artinya jika sebelumnya bisa meng-cover sendiri terlebih dahulu. Akan tetapi tahun ini diharapkan segera ada pencairan dana atau menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
"Dinas kesehatan juga sudah mulai banyak berperan aktif di sini. Mereka membantu banyak rumah sakit, juga ada donasi dari pihak swasta juga sangat membantu pihak rumah sakit," paparnya.

Namun Lia tidak memungkiri bahwa banyak rumah sakit yang sangat membutuhkan pencairan klaim tagihan covid-19. Apalagi untuk operasional dokter dan tenaga kesehatan terkendala. Namun, PERSI mengajak pihak rumah sakit agar sama-sama memperbaiki apa yang harus diajukan kepada pemerintah.

"(PERSI) juga selalu mendorong, meminta kepada pemerintah juga untuk memperhatikan kami di rumah sakit. Ini jangan sampai tidak tidak win win, kami di rumah sakit mungkin membuat banyak kegiatan tetapi support itu kami rasakan mungkin belum maksimal. Tapi sekali lagi sampaikan ini tidak semua rumah sakit maka kita lebih jernih dalam berpikir," lanjutnya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat mendukung upaya penanganan covid-19 di rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit terbebani dengan kondisi cash flow hingga banyak yang mencerca rumah sakit tentunya kondisi itu sangat merugikan.
"Jangan sampai ada kondisi menjadi demotivasi bagi kami di rumah sakit, mari kita sama-sama, juga kita di rumah sakit akan memaksimalkan apa yang kami bisa," pungkasnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya