Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lockdown Bisa Mempercepat Pemulihan Ekonomi

M. Iqbal Al Machmudi
20/6/2021 13:55
Lockdown Bisa Mempercepat Pemulihan Ekonomi
Ilustrasi(Antara)

MENINGKATNYA kasus positif covid di beberapa daerah membuat pemerintah harus mengambil langkah cepat dan tepat. Institute For Development of Economics and Finance (Indef) menilai dengan lockdown bisa menurunkan angka positif covid dan mempercepat pemulihan perekonomian.

"Memang produksi hari-hari secara langsung akan terganggu untuk sementara. Banyak karyawannya pabrik atau umkm yg kena covid-19 juga. Tapi lockdown sebentar akan lebih baik untuk bisa recovered lebih cepat," kata Direktur Program Indef Esther Sri Astuti saat dihubungi, Minggu (20/6).

Dirinya mencontohkan Tiongkok yang melonggarkan lockdown setelah 3 bulan terjadi peningkatan kasus positif. Sehingga pemerintah Tiongkok secara serius menangani dengan lockdown dengan sitribusi bantuan sosial dan berbagai insentif.

Baca juga : Covid-19 Melonjak, Kapolri Minta Pemetaan di Tingkat RT/RW

"Apalagi sekarang sudah ada vaksinasi jadi bisa lebih cepat. Di sini panglima perangnya kesehatan bukan ekonomi, jadi penanganan covid yang utama, maka ekonomi recovery akan berjalan lebih cepat," ujar Esther.

Selain itu, lockdown juga bisa menurunkan angka kematian akibat covid karena membatasi secara maksimal penularan. Menurutnya dengan melakukan komunikasi publik lebih bagus maka masyarakat akan memahami.

"Komunikasikan obat-obatan, tanaman herbal dan cara menangani covid dengan benar ke masyarakat. Sehingga masyarakat tidak panik dan harus antri ke rumah sakit semua," ucapnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya