2019, Seluruh STAIN Menjadi IAIN

KEMENTERIAN Agama akan meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Islam. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas seluruh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

"Target kita 2019 dalam pemerintahan Jokowi-JK, insyaallah seluruh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri akan berubah menjadi Institut Agama Islam Negari supaya bisa memberikan pelayanan akses kepada masyarakat yang lebih besar," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamarudin Amir di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/4).

Setidaknya, kata Kamarudin, ada enam STAIN yang saat ini menunggu Peraturan Presiden untuk perubahan menjadi IAIN. Sedangkan, delapan STAIN lainnya masih dalam tahapan pengajuan oleh Kementerian Agama.

Kamarudin berharap, peningkatan status lembaga pendidikan agama Islam ini memberikan perubahan signifikan terhadap lembaga itu sendiri. Kamarudin menjelaskan, Indonesia saat ini memiliki 11 Universitas Islam Negeri (UIN).

"Ada enam (IAIN) yang sedang proses untuk berubah menjadi Universitas. IAIN sekarang ini ada 29 dan selebihnya sekolah tinggi," jelas dia.

"Nah STAIN ini yang akan kita ubah semua menjadi IAIN, supaya kapasitas kelembagaannya menjadi lebih besar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambah Kamarudin.

Pemerintah masih menjadikan perubahan STAIN menjadi IAIN sebagai prioritas. Perubahan IAIN menjadi UIN, kata dia, masih tergantung kepada kondisi dan kesiapan dari perguruan tinggi itu sendiri.

"Ya targetnya IAIN, karena tidak semua harus berubah menjadi UIN. Jadi UIN kan punya distingsi tersendiri," pungkas Kamarudin.(X-11)