Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NOVEL Live with My Ketos (LWMK) yang masuk jajaran best seller di tanah air karya seorang remaja umur 16 tahun dengan nama pena Matcharay dipastikan bebas plagiasi setelah melalui kajian ilmiah kebahasaan.
Ahli bahasa dari Universitas Muhammadiyah Malang Eggy Fajar Andalas dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021), mengatakan setelah melalui kajian bahasa, novel yang akan segera diangkat ke dalam miniseri itu tidak dapat disebut plagiasi.
“Sebab dalam karya kreatif selalu ada pengaruh dari karya sebelumnya. Karya sastra tidak pernah lahir dalam ruang hampa tapi dipengaruhi dari hasil akumulasi pengetahuan penulis yang membaca karya-karya sebelumnya jadi selalu ada pengaruh karya terdahulu,” kata Eggy.
Sebelumnya karya tersebut viral diberitakan telah memplagiat karya novel berjudul Regal karena ada beberapa fragmen yang mirip dengan novel LWMK yakni adagen pingsan di lapangan, tokoh di UKS, tokoh berkumpul di basecamp, dan saat tokohnya dicegat oleh musuhnya.
Menurut Eggy, adegan-adegan yang terjadi dalam novel itu lazim ada di dunia remaja dan menjadi latar dalam novel bergenre teenlit.
“Kemiripan seperti ini tidak bisa dibilang klaim plagiat, kalau kemiripan bisa jadi iya. Kalau dibaca seluruhan, bobot plagiasi yang disangkakan juga bukan menjadi tema utama hanya fragmen-fragmen saja. Itu bukan inti utama dari gambaran keseluruhan cerita tapi fragmen-fragmen dalam novel,” katanya.
“Tidak bisa kemiripan diklaim plagiasi. Jika ada gambaran yang bisa jadi sama tapi bila ada originalitas, ekspresi estetis dalam pengungkapan, dan ada kreativitas pengarangnya itu juga tidak bisa dikatakan plagiasi. Termasuk ada pilihan diksi, modifikasi, dan karena terinspirasi,” katanya.
Sementara Direktur Utama Penerbit Rainbook yang menerbitkan novel LWMK, Satya P., mengatakan pihaknya sangat anti terhadap praktik plagiarisme.
“Kami tidak menoleransi jika salah satu buku yang kami terbitkan terbukti hasil plagiat. Kami pastikan bahwa kami akan melakukan tindakan kepada penulis kami jika bukunya terbukti hasil plagiat. Namun dalam novel LWMK setelah dilakukan investigasi dipastikan tidak ada plagiasi,” katanya.
Selain itu dalam perjanjian tertulis yang penerbit dan penulis tandatangani bersama sebelum buku diterbitkan, dengan jelas menyebutkan bahwa penulis menjamin bahwa karya yang akan diterbitkan adalah karya orisinal dari penulis, bukan hasil plagiat dari karya lain.
Pihaknya juga telah meminta pendapat ilmiah beberapa ahli bahasa, baik melalui referensi maupun pendapat langsung, untuk mengetahui apakah LWMK plagiat atau tidak. Hasilnya dipastikan bahwa tidak ada unsur plagiat dalam novel LWMK.
“Berdasarkan perspektif hukum tuduhan plagiat hanya boleh disematkan kepada seseorang atau karya jika sudah dapat dibuktikan dan mendapat vonis dari pengadilan. Tuduhan plagiat adalah tuduhan serius yang berimplikasi hukum,” katanya.
Pihaknya mengajak semua insan literasi, baik para penerbit, para penulis, dan pembaca buku, untuk bersama-sama mengembangkan dunia literasi Indonesia menjadi lebih konstruktif, kreatif, dan positif. (OL-13)
Baca Juga: Al Quran Besar di Jakarta Islamic Centre
Daftar Situs RTP Slot Gacor dengan Jaminan Maxwin 2023
VERSI bahasa Inggris dari buku tentang sensasi K-pop BTS, judul "Beyond The Story: 10-Year Record of BTS", telah menggemparkan toko-toko buku di Amerika.
DALAM kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), ulasan adalah kupasan, tafsiran, dan komentar. Ulasan adalah tinjauan yang berisi evaluasi kualitas dan rangkuman sebuah karya.
BERTAHAN selama dua tahun tanpa karya (hiatus) bukan perkara mudah. Terutama bagi seorang penulis yang sedang dalam puncak kreatifitasnya.
NOVEL grafis populer Filipina karya Budjette Tan dan KaJO Baldisimo diadaptasi ke dalam bentuk serial anime akan tayang di Jakarta pada 11 Juni mendatang.
Surat kabar ternama Prancis Le Figaro menyebutnya jenius. Sementara harian Inggris The Guardian menyebutnya penulis teater baru yang paling menarik di zaman ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved