Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

NasDem Dorong Presiden Tengahi Polemik Vaksin Covid-19

 Sri Utami
19/4/2021 12:49
NasDem Dorong Presiden Tengahi Polemik Vaksin Covid-19
Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai NasDem Okky Asokawati.(MI/Susanto )

POLEMIK vaksin Covi-19 Nusantara telah memantik aksi dukung mendukung terhadap vaksin Nusantara versus Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Padahal pengembangan vaksin Nusantara yang embrionya berasal dari program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merupakan lembaga pemerintah sama persis dengan BPOM.

Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai NasDem Okky Asokawati menyesalkan kisruh tentang vaksin Nusantara di internal pemerintah. Vaksin Nusantara didorong oleh Kemenkes. Di sisi lain BPOM juga merupakan institusi pemerintah.

 "Kami sangat menyesalkan kisruh tentang vaksin Nusantara ini. Padahal, pengembangan vaksin Nusantara dan BPOM sama-sama institusi pemerintah. Mestinya tidak boleh terjadi polemik di tengah publik seperti saat ini," ungkapnya di Jakarta, Minggu (18/4)

Anggota Komisi Kesehatan DPR dua periode ini juga menyayangkan kisruh tentang vaksin Nusantara yang menimbulkan aksi dukung mendukung baik terhadap pengembangan vaksin Nusantara maupun terhadap BPOM yang mengkritik keberadaan vaksin Nusantara.

 "Situasi lebih pelik saat sejumlah tokoh melakukan aksi dukungan kepada vaksin Nusantara dan dukungan terhadap BPOM. Padahal ini urusan kesehatan, namun masuk pada aksi dukung-mendukung. Ini sangat naif," ucapnya.

Situasi demikian sangat kontraproduktif di tengah upaya Indonesia keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi dengan melakukan berbagai kebijakan di antaranya program vaksinasi.

 "Mestinya  polemik antara pengembang vaksin Nusantara versus BPOM dapat dicegah. Mereka ini kan sama-sama penyelenggara pemerintahan, mengapa harus berpolemik di publik," cetusnya. 

Dia meminta pemerintah dalam hal ini  Presiden Jokowi agar dapat menengahi polemik yang sama sekali tidak produktif ini. 

"Saya kira Presiden dapat memanggil pihak-pihak yang berpolemik untuk segera menghentikan polemik ini dan mendudukkan perkara ini secara jelas, terang dan transparan. Berbagai spekulasi yang muncul di publik juga agar segera berhenti," jelasnya. 

Okky berharap pihak-pihak yang berpolemik agar dapat menahan diri untuk memberikan pernyataan yang justru membingungkan publik. Dia mendorong urusan kesehatan agar ditempatkan pada porsi yang tepat.

 "Mari kita tempatkan ranah kesehatan pada porsi yang tepat, bukan justru membangun narasi yang tensinya justru pada urusan politis berupa mobilisasi dukungan," tandasnya. (Sru/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya