Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIRJEN Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) MR Karliansyah meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), Rabu (3/3).
Peresmian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Domestik untuk air limbah rumah tangga di Kota Batu dihadiri Wakil Wali Kota Kota Batu Punjul Santoso, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, dan Organisasi Perangkat Daerah terkait di Kota Batu, pemangku pesantren rakyat, dan masyarakat.
Dalam peresmian IPAL, Karliansyah mengatakan, pembangunan IPAL ini adalah bentuk upaya mewujudkan lingkungan yang baik dan bersih di Indonesia. Saat ini indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) melebihi target yakni mencapai 70,20.
Tapi sampai saat ini, indeks kualitas air capaiannya masih sangat sedikit, mencapai 53. Padahal semestinya harus di atas 55. Salah satu penyebabnya adalah karena limbah rumah tangga belum terolah dengan sempurna. Dengan permasalah itu, maka KLHK membangun IPAL.
Lebih lanjut Karliansyah menyebut pembangunan IPAL di Kota Batu ini sebagai pembangunan yang terbaik di Indonesia.
“Pembangunan ini model yang luar biasa, karena dibangun di lahan permukiman penduduk sempit, tidak punya lahan, tapi memanfaatkan areal yang ada,” ujar Karliansyah.
Bangunan IPAL di Kota Batu dibangun memanfaatkan jalan yang ada.Adapun IPAL Komunal Domestik berlokasi di RT 5 RW 13, Dusun Matsari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jatim, untuk mengolah air limbah rumah tangga sebanyak 55 kepala keluarga (KK) yang berasal dari kegiatan mandi cuci dan kakus (MCK) dan dapur warga.
IPAL komunal yang dibangun terdiri dari bak penyaring, bak pengendap, bak anaerobik baffled reactor, dan bak aerobik filter.
Kapasitas IPAL terpasang untuk 60 KK atau 24 m3 air limbah rumah tangga per hari. Saat ini IPAL tersebut dapat mengolah air limbah rumah tangga dari 55 KK atau 220 jiwa. Kapasitas ini masih dapat dioptimalkan sehingga mencapai kapasitas IPAL terpasang.
Penurunan bebas pencemar 90%
Dirjen Karliansyah mengungungapkan bahwa kinerja IPAL komunal tersebut memiliki efisiensi penurunan beban pencemar sekitar 90%.
"Artinya dapat menurunkan beban pencemar BOD (Biological Oxygen Demand) yang dikontribusikan ke lingkungan dari 2,9 ton BOD per tahun menjadi sekitar 0,6 ton BOD per tahun," jelasnya.
Hasil uji laboratorium terhadap air limbah hasil olah IPAL tersebut telah memenuhi baku mutu air limbah sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor 68 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Dengan demikian air limbah hasil olah dari IPAL tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman warga setempat;
Menurut Karliansyah, pembangunan IPAL dilaksanakan dengan konsep padat karya. Seluruh pengerjaan pembangunan IPAL dilakukan oleh tenaga kerja dari warga setempat, dengan pendampingan dari KLHK, pemerintah Kota Batu, dan pemuka agama;
Adapun Acara peresmian diawali dengan penanaman pohon di hulu Sungai Brantas area konservasi mata air Desa Pesangrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati sebagai symbol pelestarian alam, peninjauan lokasi IPAL komunal dan sistem perpipaannya, pengguntingan pita dan tandatangan prasasti peresmian IPAL. Acara diakhiri dengan laporan panitia, sambutan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan peresmian IPAL oleh Dirjen PPKL KLHK.
Warga sangat antusias menyambut pembangunan IPAL komunial ini, yang ditindaklanjuti dengan memperbaiki kualitas lingkungan sekitar seperti memperbaiki jembatan serta membangun gapura.
Hal itu disampaikan pemangku pesantren Rakyat Kota Batu, Ulul Azmi. Ia berharap adanya sinergitas antara semua pihak termasuk peran para pemuka agama.
Karliansyah menjelaskan, kegiatan pembangunan IPAL komunal untuk air limbah rumah tangga seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan dapat direplikasi di tempat lain.
Hal ini membuktikan bahwa pengolahan air limbah rumah tangga dapat dilakukan dengan partisipasi warga, di lokasi pemukiman padat penduduk, dan pada lahan yang sangat terbatas.
"Warga setempat diharapkan mau dan mampu berinovasi memanfaatkan fasilitas umum seperti pemanfaatan area di bawah jalan pemukiman sebagai lahan untuk pembangunan IPAL komunal," ujarnya.
“Sebagai bentuk komitmen KLHK terhadap pengelolaan air limbah rumah tangga khususnya di Kota Batu, tahun ini akan dilanjutkan pembangunan IPAL di 3 lokasi lain yaitu di RT 2 RW 2, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu; RT 7 RW 11, Kelurahan Sisir, Kota Batu; RT 2 RW 5, Kelurahan Temas, Kota Batu,” katanya. (RO/OL-09)
Selama tiga bulan, berbekal ilmu dari Youtube dan jurnal, ia melakukan riset untuk membuat kulit menggunakan bakteri sisa fermentasi kombukha.
Pemilik kebun kopi yakin produksi kopi akan baik jika lingkungan pun terjaga dan tak tercemar oleh limbah.
Pengunjung kapal juga dapat melihat contoh dan sampel objek daur ulang yang diperoleh melalui penggunaan mesin berteknologi rendah oleh Plastic Odyssey.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta diminta memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk menyosialisasikan Perda agar mudah terjangkau masyarakat.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah bermalam di IKN sejak pekan lalu. Jokowi menyebut sejumlah fasilitas penunjang seperti air dan listrik sudah tersedia di Istana.
Dibutuhkan kontribusi lintas sektor baik itu pemerintah, praktisi, dan akademisi untuk mengembangkan optimalisasi lahan pangan.
Pengelolaan air tanah perlu dilakukan secara efisien
BPBD Klaten salurkan 188 tangki atau 940.000 liter air untuk membantu warga desa yang kekeringan.
SEKITAR 89% penduduk Indonesia mengharapkan pemerintah memastikan fasilitas publik yang efisien, seperti menerapkan denda lebih tinggi bagi mereka yang mencemari pasokan air publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved