Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SAAT ini Indonesia berada di tengah gempuran kompetisi dunia yang kian tinggi, baik dalam hal ekonomi hingga perkembangan teknologi dan inovasi. Upaya menghadapi tantangan ini tidak terlepas dari kebutuhan akan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing.
Sebagai lembaga penelitian nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berkomitmen melakukan transformasi kelembagaan dengan menjalankan Reformasi Birokrasi dan mendukung terwujudnya good governance.
Sekretaris Utama LIPI, Nur Tri Aries Suestiningtyas menyatakan, LIPI telah banyak melakukan perubahan. Tata kelola manajemen lembaga tersebut terus didorong menjadi lebih efisien didukung bimbingan KemenPANRB.
"Kami berharap pembinaan dengan metode tailor made (manajemen risiko) karena ini sangat penting untuk lembaga riset. Manajemen iptek LIPI saat ini sudah tersentral, dari 40 KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) menjadi 10 KPA. Untuk itu, penilaian reformasi birokrasi LIPI dan lembaga riset lainnya lebih tepat bukan pada kuantitas, melainkan kualitas," kata Nur Tri Aries dalam keteramgan tertulis, Rabu (24/2).
Selain itu para peneliti dan perekayasa harus terus didorong untuk melakukan riset. Transformasi lembaga riset telah mengubah manajemen LIPI kini tidak lagi dikelola di satuan kerja penelitian, tetapi dikelola di sekretariat.
Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan II KemenPANRB, Mohammad Averrouce, sependapat bahwa penilaian manajemen di lembaga riset menjalankan reformasi birokrasi bukan menitikberatkan pada kuantitas, melainkan kualitas.
"Dua tahun belakangan ini terlihat transformasi Reformasi Birokrasi di LIPI. Beberapa lembaga riset melakukan reformasi besar-besaran," ucap Averrouce.
baca juga: 2025 Indonesia Butuhkan Ratusan Juta Pekerja Bidang Digital
Ia melihat pentingnya lembaga riset untuk fokus menghasilkan riset-riset yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebab, riset yang baik, akan menjadi input bagi kebijakan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat.
"Ini menjadi masukan yang sangat baik bagi kami di KemenPANRB. Kolaborasi LIPI dengan MenPAN juga selama ini baik sekali," tandasnya.(OL-3)
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Neanderthal adalah spesies kuno yang tinggal di Eurasia 40.000 tahun yang lalu.
Beberapa pendatang pertama datang ke benua ini dari Tiongkok selama dua gelombang migrasi berbeda
Undang-undang yang ketat pada saat itu bertujuan untuk mengendalikan ekspansi perkotaan dan erosi tanah, serta untuk mencegah pasir gurun menyapu Tripoli,
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved