Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONSEP wisata halal yang tengah dicanangkan pemerintai menuai pro dan kontra. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat tak terpecah belah karena salah kaprah memahami istilah tersebut.
"Saya bicara tapi dalam suatu konteks yang betul-betul mempersatukan. Jangan kita terpecah belah karena kesalahkaprahan kita terhadap terminologi," ungkapnya dalam acara Media Group News Summit Indonesia 2021 bertajuk Wonderful Indonesia: Reviving The Tourism Industry, Kamis (28/1).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan gerakan ekonomi syariah, di mana di dalamnya termasuk wisata halal.
Terkait hal ini, Sandi menjelaskan terminologi dari wisata halal adalah pariwisata yang ramah terhadap umat muslim. Misalnya, makanan yang terjamin kehalalannya.
"Kita mendengar Pak Presiden launching gerakan ekonomi syariah, salah satunya adalah pariwisata halal yang sekarang terminologinya adalah pariwisata ramah muslim. Namanya muslim friendly tourism," kata Sandi.
Baca Juga: Wapres Instruksikan Sandiaga Uno Benahi Wisata Halal
Wisata halal ini, kata Sandi, sebagai layanan tambahan atau extension of services. Kemudian dirinya bicara beberapa daerah wisata sudah memberikan banyak pelayanan untuk wisatawan muslim.
"Di Bali banyak sekali restoran-restoran yang memberikan layanan untuk wisatawan muslim, di Danau Toba juga sama, di Labuan Bajo juga banyak. Namun, karena permintaannya semakin meningkat, ini harus kita berikan fokus untuk menyesuaikan dengan permintaan tadi, yaitu rebalancing supply and demand," tuturnya.
Menurut Sandi, belakangan ini wisata religi mengalami peningkatan. Tak hanya wisata religi khusus untuk muslim. Namun, juga agama lainnya.
"Saya ketemu dengan Keuskupan Ruteng (NTT), di Ruteng ini Pak Uskup menyampaikan 'Pak Sandi jangan lupa wisata religi di Manggarai Barat Sampai ke Larantuka, kita punya 6 spot untuk retreat yang akhirnya nanti ada salib besar di Larantuka," pungkas Sandi. (OL-13)
Baca Juga: Wacana Wisata Halal Labuan Bajo Ditolak
Baca Juga: Destinasi Wisata Toraja Dukung Program Wisata Halal
Archipelago International, jaringan hotel terkemuka di Asia Tenggara dengan kehadiran global, secara resmi meresmikan Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center
Acara yang dikemas dalam International Islamic Expo 2024 menjadi sebuah forum pertukaran ide baru antara para praktisi pariwisata muslim,
PT Pos Indonesia (PosIND) bersama Treetan meluncurkan PosPay untuk menjawab kebutuhan umat Islam akan ibadah umrah dan wisata halal.
Treetan dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Syariah melaksanakan penandatanganan kerja sama dalam pelaksanaan bidang umrah dan wisata halal.
Ma'ruf Amin mengatakan target sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tidak perlu ditunda. Melainkan dilakukan secara bertahap.
Ada 52 masjid dan mushola, serta sekitar 104 restoran dan kafe halal di negara bagian itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved