Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut lokasi banjir di sepanjang alur DAS Barito disebabkan kondisi ekologis (jasa lingkungan pengatur air) yang sudah tidak memadai. Sehingga, tidak mampu lagi menampung aliran air yang masuk.
Daerah banjir berada pada titik pertemuan dua anak sungai yang cekung. Morfologinya merupakan meander dan fisiografinya berbentuk lereng. Alhasil, terjadi akumulasi dengan volume besar.
"Sistem drainase tidak mampu mengalirkan air dengan volume yang besar," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Karliansyah dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/1).
Baca juga: Jokowi Pastikan Kebutuhan Korban Banjir Kalsel Terpenuhi
Lebih lanjut, dia menjelaskan lokasi banjir ialah daerah datar dan elevasi rendah, serta bermuara di laut. Sehingga, merupakan daerah akumulasi air dengan tingkat drainase rendah. Selain itu, ada perbedaan tinggi hulu dan hilir yang sangat besar. Suplai air dari hulu dengan energi dan volume yang besar menyebabkan waktu konsentrasi air berlangsung cepat.
Di samping aspek kondisi ekologis, tingginya intensitas curah hujan pada DAS Barito menjadi penyebab banjir. Karliansyah menyebut normal curah hujan pada Januari 2020 sebesar 394 mm. Sementara itu, curah hujan pada 9-13 Januari 2021 mencapai 461 mm.
"Terdapat kenaikan 8-9 kali lipat curah hujan. Sehingga, volume air hujan masuk ke sungai sebanyak 2,08 miliar m3. Padahal, kapasitas sungai pada kondisi normal hanya 238 juta m3," papar Karliansyah.
Baca juga: Pembangunan Waduk Jadi Solusi Mitigasi Bencana
Saat kejadian banjir, di Kabupaten Tanah laut debit sungainya mencapai 645,6 m3 per detik. Padahal, kapasitasnya hanya 410,73 m3 per detik. Selain itu, Kabupaten Banjar debit hujannya sebesar 211,59 m3 per detik. Adapun kapasitasnya hanya 47,99 m3 perdetik.
Lalu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah tercatat debit sungai mencapai 333,79 m3 per detik. Padahal, kapasitasnya hanya 93,42 m3 perdetik. KLHK akan melakukan sejumlah upaya, seperti pembuatan bangunan konservasi tanah dan air berupa sumur resapan dan gully plug.
Tidak kalah penting, perlunya pembuatan bangunan pengendali banjir dan terobosan terkait konservasi tanah dan air. Dalam hal ini, dia menyoroti lanskap yang tidak mendukung.
Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (IPSDH) Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Belinda Arunarwati Margono menjelaskan DAS Barito memiliki luas kurang lebih 6,2 juta hektare (ha), yang merupakan DAS lintas provinsi.
Baca juga: BNPB Bantu Rp3,5 Miliar Untuk Dana Siap Pakai Banjir Kalsel
Itu mencakup Kalimantan Tengah seluas 4,4 ha, Kalimantan Selatan seluas 1,8 juta ha, Kalimantan Timur seluas 8 ribu ha dan Kalimantan Barat seluas 590 ha. Adapun hulu DAS Barito 80,8% bertutupan hutan.
Secara rinci, 79,3% bertutupan hutan alam dan sisanya 1,4% adalah hutan tanaman. Selanjutnya, 19,3% berpenutupan bukan hutan alam dengan mayoritas semak belukar dan pertanian campur.
"Untuk mendapatkan gambaran secara holistik tentang penyebab banjir, perlu dilakukan kajian untuk keseluruhan DAS. Terutama, DAS Barito yang merupakan DAS utama, dengan perhatian khusus pada wilayah hulu DAS," pungkas Belinda.(OL-11)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
FILM Kabut Berduri karya sutradara Edwin tayang di Netflix hari ini, 1 Agustus 2024. Film yang hampir 80% mengambil lokasi syuting di Kalimantan itu mengikuti kisah Sanja, detektif kota besar
POLISI masih mengembangkan kasus upaya penyelundupan 17 sepeda motor bodong (tanpa disertai surat sah) yang ditangkap sedang parkir di Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati,
Polda Kalteng berhasil menangkap tiga pelaku tindak pidana pencurian alat elektronik sekolah. Namun ada satu lainnya yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
PETINJU Indonesia Daud Yordan mengumumkan akan segera kembali bertanding. Setelah vakum selama dua tahun, petinju itu akan berduel melawan petinju Argentina Juan Hernan Leal
BMKG dalam rilisan prakiraan cuaca Jumat (21/6) mengatakan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Bengkulu
PRAKIRAAN cuaca Rabu (19/6), BMKG melaporkan adanya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik timur Filipina yang menghasilkan daerah perlambatan angin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved