Natal untuk Kedamaian dan Keselamatan

PERAYAAN dan ibadah Natal tahun ini berlangsung lancar dan aman di tengah keprihatinan. Presiden Joko Widodo berharap momentum Natal dapat memberikan kedamaian dan keselamatan bagi seluruh rakyat.

Presiden menyampaikan ucapan selamat Natal kepada seluruh umat kristiani di Tanah Air melalui akun media sosial Instagram, kemarin. Dia mengatakan Natal tahun ini amat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran dirayakan di tengah pandemi covid-19.

“Saudara-saudaraku umat kristiani di seluruh Indonesia. Saya tahu, Hari Natal tahun ini tidak seperti tahun-tahun yang lalu ketika keceriaan dan keriaan akhir tahun menyelimuti kehidupan negeri kita,” kata Jokowi.

Kepala Negara menuturkan, pandemi yang terjadi selama berbulanbulan ini mengubah banyak sisi kehidupan. Pandemi juga memberi banyak pelajaran dan membuat masyarakat semakin lebih peduli terhadap sesama.

Jokowi pun berharap momentum Natal dapat memberi kedamaian serta keselamatan bagi seluruh masyarakat. “Pandemi ini telah mengubah banyak hal, memberi banyak pelajaran, dan membuat kita menjadi lebih peduli. Semoga kedamaian, keselamatan, dan keberkahan senantiasa mengiringi langkah kita semua.”

Presiden turut membagikan video bertuliskan ‘Selamat Hari Natal’. Dalam video itu digambarkan warga yang tengah merayakan Natal bersama keluarga di rumah.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun terjun langsung dengan menghadiri perayaan Natal di GPIB Immanuel atau Gereja Blenduk Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/12) malam. Dia tiba dengan pengawalan puluhan anggota Banser dan disambut Ketua Jemaat GPIB Immanuel Pendeta Immanuel Yorinawa Salawangi.

Gus Yaqut berada di dalam gereja selama beberapa menit untuk menyapa jemaat. Setelah itu, kepada wartawan dia menegaskan dirinya merupakan Menteri Agama untuk semua agama, bukan hanya untuk satu agama. “Saya yakinkan kepada saudara-saudara yang malam ini merayakan Natal bersama bahwa saya Menteri Agama untuk semua agama. Malam ini saya mengunjungi sahabat serta saudara-saudara kita yang sedang merayakan Natal untuk ikut berbagi kebahagiaan dengan mereka,” kata Gus Yaqut.

Sumber inspirasi

Menag kembali berpesan kepada umat beragama untuk menjadikan agama sebagai sumber inspirasi, sumber kedamaian, dan menyebarkan kasih sayang. “Mari kita tinggalkan jauh-jauh anggapan bahwa agama itu jadi norma konflik bagi yang berbeda.”

Majelis Jemaat GPIB Immanuel, Ida Lomboan, mengapresiasi kunjungan Menag tersebut. “Bapak Menteri Agama memang tidak seiman, tapi beliau mau bersama-sama dengan kami. Beliau pesan agar menjaga kerukunan antarumat beragama,” tegasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan pesan selamat merayakan Natal untuk umat kristiani di Ibu Kota. Dia berharap khidmat Natal tidak berkurang meski digelar di tengah pandemi.

Hal itu disampaikan Anies, kemarin, terkait dengan festival Natal virtual bertajuk Christmas in Jakarta yang disiarkan di kanal Youtube Pemprov DKI. Anies mengapresiasi umat kristiani yang telah menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan ibadah Natal di gereja.

Prosesi peribadatan Natal di daerah-daerah berlangsung lancar dan aman dengan menerapkan protokol kesehatan pula. Toleransi antarumat tampak nyata dengan keterlibatan ormas Islam melakukan penjagaan di gereja. Di Kota Semarang, misalnya, tak kurang dari 255 anggota Banser ikut menjaga 17 gereja.

Hal yang sama terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Gerakan Pemuda Ansor setempat bahkan menerjunkan 1.000 anggotanya untuk ikut mengamankan ibadah Natal di gereja. (Tim/X-8)