Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Menag: Selamat Natal 2020, Rayakan dengan Berbagi Kasih

Syarief Oebaidillah
24/12/2020 13:40
Menag: Selamat Natal 2020, Rayakan dengan Berbagi Kasih
Seorang pengurus gereja menata ornamen jelang pelaksanaan ibadah Natal di GPIG Imanuel, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (24/12).(ANTARA/Adiwinata Solihin)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat merayakan Natal, 25 Desember 2020, kepada segenap Umat Kristiani di Indonesia. Menag berharap, kebahagiaan Natal menyertai umat Kristiani dan mampu membangkitkan semangat mewujudkan kehidupan damai serta harmoni dalam kemajemukan Indonesia.

“Selamat Natal 2020. Semoga kebahagiaan Natal menyertai umat Kristiani. Kehidupan damai dalam harmoni kemajemukan Indonesia juga tetap terjaga,” ujar Menag di Jakarta, Kamis (24/12).

Baca juga: H-1 Natal, Penumpang di 51 Pelabuhan Mencapai 186.861 Orang

Di tengah pandemi, Menag mengimbau agar perayaan Natal 2020 digelar secara sederhana. Umat Kristiani diimbau menghindari dan menjauhkan diri dari perilaku konsumtif dan pemborosan. “Rayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan terus berbagi kasih pada sesama,” pesannya.

Menurut Menag, hal terpenting dari perayaan Natal adalah kesadaran umat Kristiani untuk semakin dekat dengan Sang Maha Kuasa sebagai pemberi hidup bagi manusia. Kesadaran itu lalu diwujudkan dalam perubahan dan pembaharuan pola hidup ke arah yang lebih baik.

“Peringatan Natal pada hakikatnya adalah momentum bagi Umat Kristiani untuk meningkatkan kesadaran bahwa anugerah keselamatan telah Tuhan berikan bagi umat manusia. Hal ini perlu direfleksikan melalui perbuatan-perbuatan kebaikan, kesederhanaan, perhatian terhadap kaum lemah dan cinta kasih bagi sesama,” jelasnya.

Perayaan Natal, kata Menag, pada hakikatnya juga sarana meningkatan kualitas hidup beragama umat Kristiani. Peningkatan kualitas itu diharapkan berdampak pada meningkatnya pengabdian kepada bangsa dan negara, sebagaimana teladan Yesus Kristus yang senantiasa memberi yang terbaik bagi umat manusia.

Kepada para tokoh agama dan umat Kristiani, Menag mengajak untuk menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik. “Para pemimpin umat beragama perlu membangun harmoni sosial dan persatuan nasional dalam bentuk upaya mendorong dan mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukun dalam bingkai teologi yang mengajarkan kebersamaan dan sikap toleransi,” ajaknya.

Menag berharap umat Kristriani dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi garam dan terang dunia, senantiasa membawa damai sejahtera serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi di antara pemeluk agama yang berbeda. “Selamat merayakan Natal, 25 Desember 2020 kepada segenap Umat Kristiani dan selamat menyongsong tahun baru 2021. Tetap menjaga protokol kesehatan dan mematuhi imbauan pemerintah. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai kita sekalian,” pungkas Menag Yaqut. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya