Pesan Minggu Paskah Ingatkan Pentingnya Amalkan Pancasila

PERAYAAN Minggu Paskah di Gereja Katedral, Jakarta berlangsung lancar dan khidmat. Ratusan jemaat memadati ruang utama dan pelataran Gereja terbesar di Jakarta ini.

Berdasarkan pemantauan, para jemaat mulai ramai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Tepat pukul 09.00 WIB, rangkaian ibadah Minggu Paskah dimulai.

Bapa Uskup Agung Jakarta atau Misa Pontifikal, Mgr. Ignatius Suharyo memimpin jalannya ibadah Minggu Paskah di Gereja Katedral. Dalam khotbahnya, Ignatius menyisipkan pesan pada para jemaat agar senantiasa menjalankan nilai-nilai pancasila.

"Tanda kehadiran Kristus semakin nyata jika nilai-nilai Pancasila di amalkan," ujar Suharyo dalam khotbahnya di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (27/3).

Perayaan Paskah 2016 di Gereja Katedral Jakarta mengusung tema Kerahiman Allah Memerdekakan. Tema itu diangkat sebagai ajakan untuk memahami secara lebih kerahiman Allah. Tema itu juga diambil dari pengalaman peribadi Paus Fransiskus.

Perayaan Paskah 2016 sudah berlangsung sejak Kamis 24 Maret. Perayaan Paskah dimulai dengan ibadah Kamis Putih. Kemudian rangkaian ibadah Jumat Agung mengisi hari kedua rangkaian perayaan Paskah tahun ini.

Sabtu 26 Maret malam, umat Katolik juga melakukan ibadah Malam Paskah. Minggu Paskah jadi ujung kegiatan rangkaian ibadah Paskah 2016.

Situasi perayaan Paskah tahun ini berlangsung kondusif. Khusus di Gereja Katedral, Posko keamanan didirikan di depan Gereja. Sejumlah aparat kepolisian disiagakan sejak Kamis 24 Maret. Mobil Gegana juga nampak sudah ditempatkan di areal Gereja Katedral.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo mengatakan total ada 523 polisi disebar di 142 gereja di wilayah Jakarta Pusat. Polisi juga berkoordinasi dengan pengamanan internal setiap gereja. Setiap sudut gereja disterilkan. (OL-1)