Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
FAKULTAS Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada menggandeng perusahaan asal Filipina, PT Filipina Antiviral Indonesia untuk memproduksi obat antiviral.Obat ini, akan digunakan untuk mengobati pasien yang terpapar virus termasuk virus korona atau covid-19 bukan vaksin.
Koordinator tim penelitian pengembangan obat FKKMK UGM, Jarir At Thobari mengatakan untuk saat ini proses tersebut menunggu rekomendasi dari BPOM dan komite etik supaya obat antivirus dan antiinflamasi bisa memasuki tahap praklinis sampai uji ke manusia.
"Ini adalah sebuah produk kerja sama yang komprehensif dimana support system dibuat mulai dari tahap pengembangan hingga produksi," kata Jarir, Rabu (2/120.
Diharapkan awal 2021, langkah menuju produksi itu sudah dapat dimulai dan pada 2022 sudah dapat dilakukan hilirisasi.Sementara Direktur Utama Filipina Antiviral Indonesia, Mario Pacurso Marcos, berharap dukungan pengembangan obat antivirus dan antiinflamasi, pengembangan laboratorium bioteknologi UGM, serta pemberian beasiswa kepada peneliti muda yang berkontribusi positif bagi kedua negara Filipina dan Indonesia bisa memberikan manfaat bagi kedua negara.
"Kerja sama ini ditujukan untuk pengembangan obat anti inflamasi dan anti viral, atau pengembangan formulasi obat sebagai tambahan dukungan untuk pengembangan laboratorium Biotech internasional dalam industri farmasi yang sebelumnya terpisah," ujarnya.
baca juga: Bersama Ciotakan Inovasi untuk Melawan Covid-19
Mario Pacursa Marcos, menambahkan bahwa pihaknya tertarik untuk bekerja sama dengan UGM dalam bidang penelitian pengembangan obat, industri farmasi dan pendidikan.
"UGM merupakan sebuah kampus yang memiliki reputasi yang baik di Indonesia maupun di tingkat Asia Tenggara. Oleh karenanya, kami yakin kerja sama ini akan berjalan dengan baik dan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa mendatang," ungkap Mario. (OL-3)
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Kedatangan Raline ke UGM untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM. Ia didampingi sang ayah, Rahmat Shah
ENAM pelajar yang tergabung dalam Tim Olimpiade Matematika Indonesia sukses menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Olimpiade Matematika Internasional atau IMO ke-65.
Google I/O Extended Yogyakarta 2024 berlangsung pada 21 Juli 2024 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM.
SALAH satu kekayaan hayati dari lautan Indonesia yang berpotensi dikembangkan sebagai suplementasi untuk mencegah kanker kolorektal ialah alga hijau (Chlorella vulgaris).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved