Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NYERI pada sendi lutut dapat dialami setiap orang, tak hanya usia lanjut tetapi orang dewasa. Hal ini pun sering dikaitkan dengan osteoporosis dan osteoarthritis.
Dokter RM Suryo Anggoro Kusumo Wibowo SpPD dari Divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI / RS Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta pun membeberkan beda keduanya.
Osteoporosis dan osteoarthritis memang dua jenis penyakit tulang yang berbeda. Keduanya memiliki gejala medis yang berbeda, dan didiagnosa serta disembuhkan dengan cara yang berbeda juga.
Baca juga: Terapi Osteoarthritis Cegah Nyeri Berkepanjangan
"Osteoartritis merupakan pengapuran yang terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan sendi atau bantalan sendi sedangkan osteoporosis merupakan keropos tulang sehingga mudah patah," kata Suryo dalam webinar bertajuk Pengeroposan Vs Pengapuran Tulang: Apa Bedanya?, pekan lalu.
Ia kemudian memberikan penjelasan perbedaan di antara keduanya. Menurutnya, pengapuran terjadi tulang rawan menipis dan sendinya aus terutama pada seni yang menopang berat badan sehingga gejalaya aka merasakan nyeri pada sendi, terutama bila sendi digerakan, atau adanya sedi berbunyi.
Sedangkan osteoporosis bisa terjadi pada seluruh tulang dengan biasanya tidak menimpulkan gejala atau keluhan tetapi dapat terjadi patah tulang.
Baca juga: Bone Mineral Density Ungkap Risiko Osteoporosis
Pengeroposan tulang atau osteoporosis biasanya terjadi karena puncak massa tulang rendah seperti berat badan yang rendah, kurang aktivitas fisik di usia muda, da kekurangan kalsium, vitamin D dan protein. Biasanya menurut Suryo disebabkan oleh penuaan.
Osteoporosis tidak bergejala, satu satu cirinya patah tulang atau badan makin bungki, tinggi badan berkurang.
Jika osteoporosis terjadi akibat berat badan yang rendah, penyakit ini kebalikannya, yang mana kegemukan menjadi salah satu faktornya di samping penyebab utama lainnya seperti usia tua, cedera pada lutut, reumatik lain dan faktor genetika. (H-2)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Terapi stem cell dapat menjadi pilihan untuk pengobatan beragam penyakit. Agar aman dan efektif, pilih penyedia layanan yang tepercaya.
Melalui terapi ini, dapat dibentuk jaringan baru untuk menggantikan sel-sel yang rusak yang menyebabkan kerusakan organ.
OSTEOPOROSIS adalah masalah kesehatan yang besar. Secara global, diperkirakan lebih dari 6% pria dan 21% wanita usia di atas 50 tahun mengalami osteoporosis. Berarti lebih dari 500 juta orang
OA yang ditandai dengan ausnya tulang rawan sendi sering terjadi di lutut. Tulang rawan yang menjadi bantalan tulang di sendi menjadi semakin tipis, bahkan hilang.
Hal itu menunjukkan penyakit sendi tak hanya dialami oleh lansia, tetapi juga kerap dialami oleh orang usia muda. Hal itu bisa diakibatkan pola hidup masyarakat saat ini
Seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang dan sendi juga ikut berkurang. Dalam dunia medis, kondisi ini juga dikenal dengan istilah osteoarthritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved