Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNA menangkal pengaruh media sosial (medsos) yang konservatif dalam kehidupan keberagamaan, kalangan kaum moderat diimbau turut lebih aktif dalam bermedia sosial dengan menampilkan konten-konten yang menyejukkan masyarakat.
“Bukan saja orang di lingkungan Kementerian Agama tetapi seluruh kaum moderat dapat lebih aktif lagi di medsos. Kita berharap agar kelompok moderat lebih aktif, speak up, tidak silent agar mereka dapat memenangkan kontestasi ini,” kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama Kamaruddin Amin menjawab Media Indonesia, Rabu ( 18/11).
Kamaruddin menyatakan hal itu terkait medsos jadi pilihan kelompok konservatif serta maraknya narasi konservatisme dalam beragama di medsos. Kamaruddin yang juga Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini mengutarakan di era digital setiap individu punya kesempatan sama untuk hadir dan aktif di ruang publik atau media sosial.
Dia mengingatkan kontestasi di ruang publik berpotensi dimenangkan oleh mereka yang intensitas kehadirannya lebih tinggi. ”Dominasi narasi konservatisme di media sosial memang tidak berarti bahwa masyarakat Indonesia sebagian besar konservatif, tetapi akan memengaruhi faham keagamaan masyarakat Indonesia,” cetusnya.
Ditanya program yang dilakukan Kemenag menangkal paham konservatif tersebut, dia menegaskan, Kemenag telah menjadikan 'moderasi beragama' sebagai agenda prioritas untuk diarusutamakan.
Agenda ini diterjemahkan dalam berbagai program Kemenag misalnya peningkatan kompetensi penceramah agama, peningkatan kompetensi penyuluh dan penghulu, peningkatan kompetensi para takmir mesjid dan lainnya.
"Mereka diharapkan dapat menjadi garda terdepan pengarusutamaan moderasi beragama. Disamping itu, sinergi dan kolaborasi dengan ormas ormas Islam untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama terus dilakukan,” tegasnya.(H-1)
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Setiap sen rupiah yang dikeluarkan oleh BPKH atas permintaan Kementerian Agama guna penyelenggaraan haji wajib atas persetujuan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai pengawas eksternal.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Melihat potensi dan fenomena disharmoni yang ada, semangat moderasi beragama harus terus digelorakan.
Moderasi beragama sering kali dipahami hanya sebagai ‘budaya keagamaan’ (religious culture).
Dengan perspektif ilmu sosiologi, teologi, antropologi, dan semua bidang ilmu bisa saling bersapa.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
Selain kaku dalam menyikapi budaya lokal, Muhammadiyah juga tak lentur dalam berhubungan dengan umat beragama yang berbeda.
Nantinya akan dilakukan pretest dan diakhiri dengan post test untuk mengukur kognitifnya, supaya tidak ada mispersepsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved