Jakarta Reformasi Layanan Kesehatan

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya komit dalam melakukan reformasi pelayanan kesehatan dan transformasi digital di seluruh unit kesehatan di Ibu Kota. Hal itu, meliputi rumah sakit, puskesmas, laboratorium, dan dinas kesehatan.

Menurut dia, pandemi covid-19 menjadi momentum yang menyadarkan seluruh bangsa atas kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan. Pun peristiwa pandemi yang terjadi akan dicatat sejarah dan ditengok kembali anak-cucu generasi penerus bangsa.

"Sering kali kita bicara kualitas pelayanan kesehatan, tetapi kuantitas sering tidak dibicarakan secara eksplisit. Kali ini harus dibicarakan karena yang perlu penanganan jumlahnya besar, banyak, dan bersamaan," ujar Anies di sela-sela upacara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, di Balai Kota Jakarta, kemarin.

Anies menyatakan seluruh elemen bangsa saat ini ditakdirkan sebagai generasi yang menghadapi langsung pandemi dan pada akhirnya dapat memenangkannya melalui pengendalian yang baik.

"Ada komitmen reformasi untuk pelayanan kesehatan. Kita tuntaskan. Saya berharap kepada semua, jangan puas dengan pelayanan meskipun masyarakat menganggap baik, tapi kita harus terus benchmarking dengan pelayanan terbaik, dengan negara tetangga maupun jauh."

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut indikator capaian sektor kesehatan bukan sekadar dari angka-angka statistik, melainkan juga tumbuhnya rasa syukur dari setiap keluarga yang mendapatkan pelayanan terbaik.

Anies turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang selama 8 bulan terakhir berjuang di tengah pandemi covid-19 untuk menyelamatkan nyawa saudara sebangsa. Ia berpesan agar terus menjaga stamina fisik, stamina mental, dan stamina intelektual. (Put/J-2)