Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sembuh, Pegawai Kemenkes Sudah Masuk Kerja

Atalya Puspa
22/9/2020 10:25
Sembuh, Pegawai Kemenkes Sudah Masuk Kerja
ATURAN PENUMPANG: Para calon penumpang kereta rel listrik (KRL) diwajibkan memakai pakaian lengan panjang untuk mengurangi risiko penularan.(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA )

DIRJEN Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto memastikan bahwa beberapa pegawai Kemenkes yang positif covid-19 tanpa gejala sebagian besar sudah sembuh dan bekerja kembali. Diungkapkan saat ini tidak tepat disebut klaster perkantoran, tapi klaster Jabodetabek.

“Sekarang yang masih kita suruh isolasi secara mandiri mungkin tidak sampai 10 orang. Selebihnya sudah sembuh dan sudah bekerja lagi,” katanya dalam keterangan resmi, yang dikutip Selasa (22/9).

Yuri mengatakan Kantor Kemenkes ada di Kuningan tapi sebagain besar pegawainya diperbantukan di luar kantor, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) baik di Bandara Soekarno Hatta mupun di Bandara Halim Perdana Kusuma. Ada juga pegawai Kemenkes yang diperbantukan di RS Darurat Wisma Atlet menerima ribuan orang setiap hari untuk melakukan kontak tracing.

Merekalah yang kemudian terpapar. SOP sudah dijalankan dengan baik tapi risiko pekerjaan luar biasa. Ada juga pegawai Kemenkes yang bekerja di laboratorium memang tidak pernah ketemu pasien tapi ketemu virusnya langsung.

“Ini adalah penyakit menular yang faktor pembawa penyakitnya adalah manusia. Gambaran akhir-akhir ini sudah semakin terlihat bahwa kasus-kasus yang terkonfirmasi positif dari pemeriksaan swab itu sebagian besar bahkan ada yang memperkirakan 80% tanpa gejala. Ini lah yang jadi problem, karena mereka tidak sakit,” ucapnya

Terkait anggapan ada pengklasteran perkantoran, Yuri menjelaskan, penularan covid-19 tidak terjadi di kantor tapi terjadi di banyak tempat. Ia menambahkan pegawai Kemenkes banyak yang bertempat tinggal di Jabodetabek, yang setiap hari berangkat dari rumahnya dengan menggunakan berbagai moda transportasi sehingga risiko penularan bisa terjadi di mana saja.

Hingga disimpulkan pegawai Kemenkes yang positif covid-19 penularannya tidak terjadi di kantor. "Sekarang tidak ada lagi disebutkan klaster perkantoran, tapi klaster jabodetabek," ujarnya. Kontak tracing yang dilakukan terhadap semua pegawai Kemenkes  yang positif covid-19 itu penularannya tidak terjadi di kantor.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya