Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Penanganan kerusakan lahan (land degradation), konservasi terumbu karang, serta sampah laut menjadi perhatian utama dalam G-20 Environment Ministers Meeting atau Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup negara anggota G-20 pada 2020 yang diselenggarakan pada Rabu (16/9). Pertemuan ini merupakan bagian dari pertemuan puncak G-20 Leaders Summit 2020 yang akan digelar di Arab Saudi pada November.
Ketika memberikan pernyataan resmi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyampaikan komitmen dan kegiatan nasional upaya peningkatan tata kelola hutan dan lahan serta upaya memerangi sampah laut dan mengelola terumbu karang secara berkelanjutan. "Indonesia mempunyai tiga kekuatan dalam membangun lingkungan hidup dan kehutanan, yakni kekuatan moral, intelektual, dan pendanaan," terang Menteri Siti.
Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian LHK, Agus Justianto, menerangkan, dalam pertemuan tersebut terdapat tiga dokumen yang dibahas yang akan bersinergi dengan komitmen global lain terutama dengan kerangka United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), the Convention on Biological Diversity (CBD), dan United Nations Convention to Combat Desertification (UNCCD) untuk memperkuat upaya kolektif dalam melindungi lingkungan hidup di tingkat nasional, regional, dan global.
"Dokumen tersebut ialah G-20 Environment Ministers, Meeting Communiqu, Global Initiative on Reducing Land Degradation and Enhancing Conservation of Terrestrial Habitats, dan Global Coral Reef Research and Development Accelerator Platform," terang Agus dalam media briefing di Jakarta, kemarin.
Pengakuan
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPI KLHK) Ruandha Agung Sugardiman mengatakan Indonesia mendapat pengakuan dunia atas usaha untuk menekan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan dari deforestasi dan degradasi hutan.
"Indonesia mendapat pengakuan internasional yang pertama dari pemerintah Norwegia dan Green Climate Fund yang mengakui Indonesia berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan pada periode 2014 sampai 2017," kata Ruandha, kemarin.
Menurut Ruandha, hasil tersebut membuat Indonesia akan mendapatkan pendanaan dari Green Climate Fund sebesar US$103,78 juta atau sekitar Rp1,53 triliun atas kerja kerasnya menurunkan emisi 2014-2016. Pun dari pemerintah Norwegia akan didapatkan US$56 juta atau sekitar Rp823,76 miliar.
Staf Ahli Menteri LHK Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Laksmi Dhewanthi, menambahkan, Indonesia berhasil meloloskan beberapa resolusi saat sidang United Nations Environment Assembly keempat (UNEA-4), termasuk tentang pengelolaan terumbu karang berkelanjutan. Resolusi UNEA-4 tersebut telah diimplementasikan pemerintah Indonesia dengan membangun basis data, regulasi, dan jaringan nasional untuk pengelolaan terumbu karang. (Ant/H-3)
Terumbu karang buatan yang ditempatkan di perairan Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah ditumbuhi karang alami dan dihuni berbagai jenis biota laut.
Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Maratua, Kaltim.
Terumbu karang itu dibungkus box dan diberi tulisan makanan ringan berupa keripik untuk mengelabui petugas. Jumlahnya ada 8 box berisi 81 kantong terumbu karang.
Great Barrier Reef, salah satu keajaiban alam dunia, mengalami pemutihan terburuk dalam sejarahnya, menurut laporan otoritas terumbu karang Australia.
Kreativitas yang dilakukan siswa UIC College bukan hanya ide cemerlang, tetapi juga menjadi langkah nyata demi keberlanjutan lingkungan.
Grup Mind Id, PT Timah Tbk mendukung wisata bawah laut dengan berkomitmen menjaga ekosistem laut. Hal ini dilakukan melalui program Coral Garden.
Pengunjung kapal juga dapat melihat contoh dan sampel objek daur ulang yang diperoleh melalui penggunaan mesin berteknologi rendah oleh Plastic Odyssey.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
Jakarta Fair Kemayoran menjadi ajang untuk memperkenalkan inisiatif daur ulang botol plastik yang inovatif
Sampah plastik di Indonesia terus meningkat karena gaya hidup instan dan serba cepat yang mengandalkan kemasan plastik untuk makanan dan minuman.
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong lembaga pengelola bank sampah di seluruh Indonesia untuk bisa mendapatkan legalitas atau badan hukum seperti koperasi.
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved