Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ribuan Botol Plastik Bekas Disulap Jadi Kemasan Baru di Jakarta Fair Kemayoran

Meilani Teniwut
10/7/2024 19:30
Ribuan Botol Plastik Bekas Disulap Jadi Kemasan Baru di Jakarta Fair Kemayoran
Pengolahan sampah botol plastik(MI/Meilani Teniwut)

Jakarta Fair Kemayoran menjadi ajang untuk memperkenalkan inisiatif daur ulang botol plastik yang inovatif melalui acara bertajuk “Jaga Indonesia: Membangun Sistem Daur Ulang Berbasis Komunitas untuk Perubahan Sosial yang Positif”.

Acara ini menegaskan komitmen terhadap ekonomi sirkular dan keberlanjutan lingkungan.

Inisiatif ini menekankan pentingnya pengelolaan sampah dan daur ulang melalui program botol ke botol.

Baca juga : Amandina Bumi Nusantara Sukses Terapkan Ekonomi Sirkular di Indonesia

“Kami berkomitmen pada tahun 2030 untuk menarik kembali 100 persen dari produk yang kami produksi,” jelas Head of Sustainability Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Natasha Gabriella.

Mereka menargetkan penggunaan 50% PET daur ulang dalam produk-produk mereka pada tahun 2025, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. P.75/2019 tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen.

Pengumpulan botol bekas menjadi bagian krusial dari program ini.

Baca juga : Industri Daur Ulang Beri Nilai Tambah Sampah Plastik Low-Value di Indonesia

Yayasan Mahija, mitra Coca-Cola dalam proses pengumpulan, berperan penting dalam segregasi dan pengumpulan botol untuk didaur ulang.

"Kami berinvestasi untuk mendukung proses pengumpulan dan segregasi agar botol dapat disuplai ke pabrik daur ulang PET, Amandina Bumi Nusantara," tambahnya.

Pabrik ini menghasilkan plastik daur ulang yang telah memperoleh sertifikat food contact, menjadikannya aman untuk kemasan makanan dan minuman.

Baca juga : Sampah Plastik di Indonesia Terus Meningkat Akibat Gaya Hidup Instan

Saat ini, satu dari setiap tiga botol plastik yang diedarkan di Indonesia terbuat dari 100% plastik PET daur ulang atau rPET yang diproduksi secara lokal di fasilitas daur ulang Amandina Bumi Nusantara di Jawa Barat.

Fasilitas ini mampu memproses botol PET kosong yang dikumpulkan secara lokal dan mengubahnya menjadi botol produk baru.

Pabrik ini berkolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara, yayasan sosial nirlaba yang mendukung penciptaan infrastruktur pengumpulan dan menyediakan bahan baku untuk fasilitas daur ulang.

Baca juga : Sejumlah Tantangan Hambat Keberlangsungan Bank Sampah

Senior Director of Public Affairs, Communications and Sustainability Triyono Prijosoesilo menekankan tantangan permasalahan sampah plastik di Indonesia.

“Kami berupaya untuk terus memanfaatkan jangkauan kami untuk melibatkan konsumen dalam upaya daur ulang. Booth kami di JFK merupakan salah satu cara kami dalam menunjukkan dampak dari daur ulang kemasan plastik bekas pakai menjadi botol baru,” jelasnya pada Conference Pers di Jakarta Fair Kemayoran pada Selasa (09/7).

Inisiatif ini juga melibatkan kerja sama dengan bank sampah, yang berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan proses daur ulang.

“Bank sampah adalah entitas terdekat dengan masyarakat di tingkat RT atau desa. Kami memberikan insentif bagi masyarakat yang menyumbangkan sampah mereka untuk memastikan disiplin dalam memilah sampah sesuai prinsip ekonomi sirkular,” kata Natasha.

Program ini juga telah berjalan di Lampung, berkolaborasi dengan pemerintah lokal, institusi keuangan, dan LSM setempat.

Sementara itu, Ujang Solihin Sidik, Kepala Subdirektorat Barang dan Kemasan, Direktorat Pengelolaan Sampah Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah, dan B3 KLHK RI, menjelaskan bahwa ekonomi sirkular bukanlah konsep baru di Indonesia.

“Ekonomi sirkular sebenarnya sudah dipraktikkan sejak lama, meskipun dengan cara tradisional. Misalnya, botol kecap yang dikembalikan untuk mendapatkan uang, atau botol susu yang dikembalikan setelah digunakan. Ini adalah contoh awal dari ekonomi sirkular,” ujarnya. 

Ia juga menekankan pentingnya daur ulang plastik, khususnya PET, yang dapat diproses menjadi botol baru.

“Plastik PET yang dikumpulkan, diolah, dan dijadikan botol baru adalah bentuk sederhana dari ekonomi sirkular. Material ini diputar terus-menerus, dikumpulkan, dipilih, dan diproses menjadi botol baru, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan baku dari minyak bumi,” tambahnya.

Pemerintah Indonesia, melalui Bappenas, telah menjadikan ekonomi sirkular sebagai bagian dari kebijakan nasional dalam pembangunan jangka panjang 2022-2025.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi dampak sampah plastik dan kemasan, mengelola sumber daya alam dengan lebih efisien, dan membangun ekonomi baru yang lebih berkelanjutan.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pengumpulan dan pendaurulangan kemasan plastik bekas pakai, Coca-Cola membuka sebuah gerai di Kemayoran, Jakarta, mulai tanggal 12 Juni hingga 15 Juli 2024.

Gerai ini mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mendorong aksi masyarakat dalam pengumpulan kemasan plastik bekas pakai. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya