Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jubir Komite Covid-19: Kesembuhan per Provinsi Capai 52,47%

Ferdian Ananda Majni
21/7/2020 19:12
 Jubir Komite Covid-19: Kesembuhan per Provinsi Capai 52,47%
Seorang tenaga kesehatan (Nakes) mengenakan alat pelindung diri lengkap melakukan uji usap massal di kantor pemerintahan Provinsi Riau.(ANTARA/FB ANGGORO)

JURU Bicara Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Prof Wiku Adisasmito ada beberapa hal perkembangan yang ingin disampaikan yaitu angka kesembuhan per provinsi dimana rata-rata kesembuhannya secara nasional sekitar 52,47%.

"Di mana dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, 23 provinsi dengan jumlah yang cukup banyak dengan ketentuan di atas angka nasional. Ini adalah kabar baik," kata Prof Wiku di sekretariat Istana Presiden, Jakarta Selasa (21/7).

Sementara itu masih ada juga 11 provinsi dengan kesembuhan di bawah rata-rata nasional. Menurut Prof Wiku, upaya ini harus didorong agar-agar kesembuhannya naik.

Secara rata-rata khususnya untuk persentase sembuh dari positif tertinggi itu berasal dari Kalimantan Barat dengan nilai 97%, Kepulauan Bangka Belitung 94,89% Sulawesi Tengah 89,8%, Kalimantan Utara 88,8%, Kepulauan Riau 87,25%

"Kalau dilihat dari angka kesembuhan tertinggi jadi jumlah orangnya di DKI Jakarta ada 10.450, di Jawa Timur 9.330, Sulawesi Selatan 4.198, Jawa Tengah ada 3.183 dan di Jawa Barat ada 2.174 kasus," paparnya.

Baca juga: Tekan Laju Kasus, Komite Covid-19 Sebut Ada Perbaikan Zonasi

Saat ini, Pemerintah Indonesia memprioritaskan bahwa 8 provinsi terutama dalam penanganan Covid-19. Sebab 8 provinsi ini berkontribusi sekitar 74% dari total kasus yang ada di Indonesia.

Masing-masing, Provinsi Sumatra Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Papua, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kami berharap bahwa provinsi-provinsi yang masih menjadi prioritas dan daerah-daerah dengan zonasi risiko tinggi dan sedang. Mari kita bersama-sama betul-betul menggalakkan promosi kesehatan dengan menjalankan protokol kesehatan, jaga jarak, penggunaan masker dan sering cuci tangan dan kami berharap bahwa semua masyarakat menjaga imunitasnya," lanjutnya.

Prof Wiku mengaku semua bisa bekerja sama membuktikan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah disiplin menjalakan protokol kesehatan dan ia berharap dengan cara seperti ini setiap minggu bisa menyampaikan kabar baik.

"Karena masyarakat Indonesia makin lama makin banyak yang sehat," pungkasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya