Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rapid Test dan PCR Penting Untuk Deteksi Potensi Infeksi Covid-19

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
18/7/2020 21:15
Rapid Test dan PCR Penting Untuk Deteksi Potensi Infeksi Covid-19
Alat rapid test buatan dalam negeri(MI/Andri Widiyanto)

KEPALA Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, yang seharusnya dilakukan Pemerintah saat ini ialah meningkatkan kapasitas deteksi virus korona.

"Tes itu bukan kegiatan untuk menekan korona, tapi untuk menemukan kasusnya. Jadi, tes itu untuk mendeteksi. kalau tesnya ditingkatkan deteksi bakal meningkat pula," ujar Tri kepada Media Indonesia, Sabtu (18/7).

Demi mengurangi penyebaran virus korona yang semakin tak terkendali, Tri menyebutkan bahwa kedua tes, yairtu tes rantai reaksi polimerasi (PCR) dan tes cepat (rapid test) perlu dilakukan agar kasus korona segera diisolasi.

"Kuncinya kalau kasus ditemukan, cepat diisolasi, nah isolasinya yang akan mengurangi transmisi," paparnya.

Baca juga : Pemerintah Kini Targetkan Lakukan 30 Ribu Tes PCR Per Hari

Hal senada diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto.

Menurutnya, kedua tes sama pentingnya karena satu sama lain memiliki tugas yang berbeda.

"Diagnosa tetap pakai PCR, rapid tes hanya untuk skrining," tutur Yuri kepada Media Indonesia.

Sementara itu, Pakar Epidemiologi, Pandu Riono, mengatakan bahwa rapid test tidak diganti tapi dihentikan untuk skrining dan prasyarat untuk melakukan aktivitas termasuk untuk perjalanan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya