Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDONESIA akan memeperoleh insentif sebesar US$56 juta atau setara Rp800 miliar dari pemerintah Norwegia. Insentif tersebut diberikan karena Indonesia mampu merealisasi komitmen untuk menurunkan emisi karbon dioksida pada periode 2016-2017.
Adapun, jumlah penurunan emisi yang dicapai Indonesia pada periode tersebut mencapai 11,2 juta ton CO2eq.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjabarkan bahwa ada banyak kebijakan yang dilakukan pemerintah hingga berhasil mendapat insentif tersebut.
Beberapa di antara itu adalah moratorium pembukaan lahan di hutan primer dan gambut sejak 2011. Penanganan kebakaran hutan dan lahan, deforestasi serta penegakan hukum yang lebih berat.
Selain itu, program bauran solar dan minyak nabati hingga 30% atau B30 juga berjalan baik.
"Atas prestasi itu, 2 juli lalu sudah ada joint consultation group. Di situ disepakati telah ada pengurangan 11 juta ton karbon dioksida atau senilai US$56 juta atau Rp800 miliar," ujar Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7).
Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk meneruskan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Rencana sudah disiapkan. Dana akan disalurkan ke Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Investment plan sedang disusun oleh para ahli. Dana itu juga akan dipakai untuk pemulihan lingkungan pembibitan mangrove, pemulihan gambut atau penyelesaian lahan kritis," jelas dia.(OL-4)
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
INDUSTRI menjadi salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon di Indonesia. Berdasarkan data di Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2024,
UI NZI akan menjadi pusat dari dua kluster riset UI, yakni Center for Excellence in Energy Transition dan Center for Excellence in Conservation and Green Economy.
Indonesia dan Norwegia memperkuat kerja sama dalam upaya konservasi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Lewat Program Iklim (ProKlim), Pama memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang berbasis pada pelestarian lingkungan hidup.
Otomasi, sebagai inti dari teknologi operasional industri, dapat mengoptimalkan proses produksi dan menjadi kunci keberhasilan transformasi digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved