Tanamkan Sikap Toleransi

PENGENALAN ragam budaya menjadi upaya penting dalam menanamkan berbagai nilai edukasi, termasuk nilai toleransi dan berbagai bentuk kemajuan serta globalisasi. Idealnya, semua anak memiliki bekal nilai-nilai itu untuk dapat mengembangkan diri di dunia luar nanti.

Hal itu diungkapkan Kepala Yayasan Sekolah Islam Terpadu (SIT), Fajar Hidayah Mirdas Ekayora, dalam acara Philippine Day SIT Fajar Hidayah di kawasan Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur, kemarin.

''Salah satu yang juga harus dikenalkan kepada anak sejak dini ialah budaya dan keadaan dunia. Dengan demikian, akan terbentuk pandangan dan pengetahuan yang luas serta nilai toleransi yang kuat akan keberagaman yang ada. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia internasional,” ujarnya.

Acara Philippine Day yang diselenggarakan di sekolah itu merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan tersebut. ''Kami berusaha agar anak-anak dapat hidup dengan cara pandang, keterampilan, dan pengetahuan yang lengkap. Upaya ini juga dilakukan agar terdapat keseimbangan antara nilai Islam yang kami bawa. Islam yang menjunjung kedamaian, toleransi, dan jauh dari hal-hal radikal semakin gencar terdengar saat ini,'' tambahnya.

Sementara itu, Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Lumen B Isleta, mengatakan upaya pengenalan budaya antarnegara menjadi hal paling mudah dan menyenangkan untuk dilakukan terhadap setiap anak di bangku sekolah.

Hal itu dapat menjadi landasan untuk menghasilkan anak-anak dengan pengetahuan dan nilai tinggi terhadap perbedaan dan kekayaan tradisi.

Dalam acara Phillipine Day yang diselenggrakan SIT Fajar Hidayah itu, seluruh siswa dan guru secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, di antaranya dalam lomba dan berbagai pertunjukan budaya Filipina.

Acara yang diikuti sekitar 1.500 peserta yang terdiri atas siswa, guru, dan orangtua murid itu. Kegiatan itu juga menampilkan beragam hasil karya seni dan masakan khas Filipina buatan seluruh siswa. (Pro/H-3)