Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kelompok Petani Perempuan Lestari Karisma dan Paguyuban Petani Lestari Boro Berhasil Panen Kedelai Berkualitas Tinggi di Kulon Progo

Media Indonesia
23/7/2024 06:30
Kelompok Petani Perempuan Lestari Karisma dan Paguyuban Petani Lestari Boro Berhasil Panen Kedelai Berkualitas Tinggi di Kulon Progo
(DOK. PT FKS Multi Agro Tbk Semarang)

Kelompok Petani Perempuan Lestari Karisma dan Paguyuban Petani Lestari Boro sukses membina petani perempuan untuk mandiri dan berdaya di wilayah Kulon Progo. Pada pertengahan tahun ini, mereka berhasil menyelesaikan proses panen kedelai varietas Galunggung, Grobogan, dan Wilis dengan hasil yang memuaskan dari segi kualitas dan kuantitas.

Cuaca yang mendukung dan curah hujan yang cukup menjadi faktor penting dalam keberhasilan panen kali ini. Herni, salah satu penggerak Paguyuban Petani Lestari Boro mengatakan, para petani di Kelompok Petani Perempuan Lestari Karisma dan Paguyuban telah kemabli ke tradisi bertani non-koltular.

"Petani di sini kembali pada tradisi bertani non-monokultur, di mana satu lahan ditanami berbagai jenis tanaman. Pengolahan dilakukan secara alami, mulai dari pemilihan benih, siklus tanam, hingga masa panen. Pupuk yang digunakan berasal dari olahan daun dan kotoran ternak," jelas Herni,

Selain fokus pada bercocok tanam, kelompok tani ini rutin mengadakan pelatihan dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kedaulatan pangan bagi perempuan.

Misi ini sejalan dengan pilar keberlanjutan yang diusung oleh PT FKS Multi Agro. Pada 21 Juli 2024, PT FKS Multi Agro Tbk merealisasikan program penyerapan kedelai hasil panen dari kedua kelompok tani tersebut.

Sementara Sukis Rahardjo, Kepala Gudang PT FKS Multi Agro Tbk Semarang, menyatakan bahwa uji mutu telah dilakukan sebelum penyerapan direalisasikan. "Kualitas kedelai sangat baik, dan PT FKS Multi Agro Tbk siap menyerap 20 ton kedelai untuk didistribusikan kepada pengrajin tahu tempe di Jawa Tengah dan Yogyakarta," ungkap Sukis.

Program ini merupakan bagian dari upaya PT FKS Multi Agro Tbk dalam mendukung program jangka panjang pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.(RO)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Editor
Berita Lainnya