Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI Covid-19 turut menjangkiti anak-anak di Indonesia.Data Kementerian Kesehatan menunjukkan ada sedikitnya 1.851 anak yang terinfeksi Covid-19 dengan 29 kasus diantaranya berujung pada kematian.
Kematian pada anak yang terinfeksi Covid-19 terjadi oleh sejumlah faktor, diantaranya kekurangan gizi, anemia dan fasilitas kesehatan anak yang belum memadai.
Melihat fakta tersebut, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan, Kemenkes perlu memperhatikan kebutuhan gizi anak selama pandemi Covid-19 dan upaya pengentasan gizi buruk di Indonesia perlu terus digiatkan di tengah pandemi Covid-19.
"Pejabat pejabat di Kementerian Kesehatan yang manangani gizi anak tidak boleh bersikap santai dan harus memiliki ‘sense of crisis’ karena jika tidak maka akan banyak lagi anak anak yang beresiko meninggal ketika terpapar Covid-19," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/6).
Agus mengungkapkan, saat ini upaya pemantauan gizi anak sedikit terganggu akibat banyaknya Posyandu yang menghentikan operasionalnya selama pandemi Covid-19. Karena itu, perlu upaya pemantauan yang lebih efektif dalam pemantauan gizi anak.
“Tidak cukup pantauan dilakukan melalui whatsapp group seperti yang dilakukan saat ini oleh otoritas kesehatan,” tambahnya.
Mantan Deputi di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Tubagus Rachmat Sentika mengapresiasi upaya pemerintah dalam memenuhi gizi anak, salah satunya lewat upaya menurunkan angka stunting.
Baca juga : Angka Positif Tinggi Karena Agresifnya Pelacakan
Namun, menurutnya perlu penambahan regulasi agar pemenuhan gizi di masa pandemi dapat dioptimalkam. Adanya Peraturan Menteri Kesehatan nomor 29 tahun 2019 tentang Tata Laksana Gangguan Gizi Akibat Penyakit juga perlu dioptimalkan.
“Kemenkes harus memastikan lokasi keberadaan anak dengan gizi buruk dan kurang akibat penyakit, memastikan ketersediaan PKMK, serta semua petugas kesehatan memahami sinergitas antara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), serta sistem rujukan terintegrasi dan dari sisi pembiayaannya,” tegas Rachmat.
Penelitian intervensi yang dilakukan oleh Damayanti dari RSCM di Kabupaten Pandeglang, Banten pada 2018 menunjukkan bahwa anak-anak dengan gizi buruk atau kurang naik secara signifikan setelah diberikan PKMK dalam dua bulan.
PKMK yang diberikan berupa minuman dengan kalori 100 dan 150. Nutrisinya berisi elementeri diet berupa asam amino, glukosa, asam lemak dan mikronutrien yang secara evidence base sangat cocok untuk anak-anak di bawah dua tahun yang mengalami gangguan gizi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo juga berkali kali mengingatkan seluruh jajaran menteri terkait untuk tidak melupakan ancaman stunting dan penyakit lainnya yang juga mewabah di tengah masyarakat meski kini pemerintah masih fokus menangani pandemi Covid-19. Hal itu ditegaskan Presiden Jokowi dalam Ratas Evaluasi Proyek Startegis Nasional untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Dampak Covid-19.
Pemerintah menargetkan pada 2024 angka prevalensi stunting turun menjadi 14 persen. (RO/OL-7)
Pada dasarnya setiap daerah tidak memiliki masalah gizi yang sama. Mayoritas yang muncul adalah soal pola asuh.
Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk turut mendukung program penurunan angka stunting yang diusung oleh Pemerintah Indonesia.
Penanganan anak yang sudah terlanjur stunting harus menggunakan food-based approach dengan bantuan makanan bergizi terus-menerus minimal 90 hari.
UPAYA penurunan angka stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan pemerintah setempat.
Pemerintah menargetkan angka stunting tahun ini harus turun di angka 14%.
Di tengah isu kelangkaan beras, Lions Club Indonesia membagikan 1.000 paket nasi kotak di beberapa wilayah kaum marginal Ibu Kota Jakarta.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved