Tonton Konser Jazz Harus Peduli Sampah

KONSER berskala Internasional, Java Jazz Festival akan segera dihelat di Indonesia pada Jumat hingga Minggu (4-6/3) mendatang di JIExpo, Jakarta. Seperti perhelatan tahun-tahun sebelumnya, para pemain dan penikmat musik jazz yang datang dipastikan bukan hanya dari dalam negeri saja namun juga dari manca negara.

"Oleh karena itu, akan sangat tepat jika kita memanfaatkan event ini untuk melakukan sebuah perubahan yang posistif," terang Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar dalam Konferensi Pers Java Jazz Festival di Jakarta, kemarin.

Bahkan, lanjut Novrizal, aliran jazz sendiri lahir dengan semangat perubahan. "Oleh karena itu kami minta para penikmat musik dan musikus yang merupakan trend setter di masyarakat ikut mendorong mengurangi sampah," imbuh Novrizal.

Hal ini pun sesuai dengan slogan dari pagelaran tahun ini ‘Less Waste More Jazz.’ Oleh karenanya, di area festival nantinya disediakan tempat sampah yang dikelompokkan sesuai dengan karakter, yaitu sampah organik, serta sampah anorganik. "Selain itu, akan ada juga ATM Sampah. Para pengunjung dapat menukarkan sampah botol plastik maupun kaleng ke dalam mesin yang akan mengeluarkan setruk yang dapat ditukarkan dengan uang tunai."

Sudah saatnya masyarakat berubah. Jangan tools saja yang modern tapi masih buang sampah sembarangan. Memaksa pengunjung Java Jazz Festival peduli sampah pernah dilakukan pada medio 2005-2009. "Justru yang menarik, saat itu manajemen JCC langsung menyediakan tempat sampah yang dipilah," terang Kabag Pemberitaan dan Publikasi Kementerian LHK Dida Gardera.(Ric/H-1)