Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TERTUNDANYA pemberian imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan bagi anak di masa pandemi covid-19 mengancam kesehatan anak-anak. Sehingga beresiko menimbulkan wabah penyakit seperti polio, campak, dan rubella yang seharusnya bisa diatasi lewat imunsasi.
"Bahaya yang diterima kalau tidak mendapat imunisasi masih lebih besar dari bahaya yang dihadapi daripada anak dan orang tua berangkat ke fasilitas pelayanan kesehatan saat pandemi covid-19," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kemenkes, dalam diskusi virtual yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Selasa (2/6).
Vensya menjabarkan, pada Maret 2020, jumlah anak yang mendapat imunsasi dasar lengkap menurun sebanyak 53.558 anak dibanding Maret tahun lalu. Sementara, pada April 2020, menurun sebanyak 245.661 anak dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Problemnya pada pandemi, orang tua ragu-ragu berangkat ke fasyankes. Demikian juga fasyankes yang ragu-ragu memberikan pelayanan," kata Vensya.
Namun begitu, Vensya juga memastikan banyak daerah yang tetap menjalankan program imunisasi. Adapun, protokol pelaksanaannya diatur dalam Surat Menteri Kesehatan Nomor SR.02.01/Menkes/213/2020 tanggal
26 Maret 2020 tentang Pekan Imunisasi Dunia dan Surat Edaran Dirjen P2P Nomor SR.02.06/4/ 1332 /2020 Pelayanan Imunisasi Pada Anak selama masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.
"Pemerintah mengeluarkan arahan agar semua darana layanaan imuniasi tetap berjalan. Berdasarkan survei sederhana yang kami lakukan, 92% masih bersedia menyediakan layanan imunisasi di daerah," tuturnya.
Jika benar-benar tidak dapat dilakukan, imunisasi bisa ditunda dalam waktu dua minggu. Dalam hal ini, petugas imunisasi harus mendata dan memastikan anak yang terlambat harus diberikan pada pelayanan berikutnya.
Baca juga :328 Pekerja Migran Positif Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Selain itu, dirinya juga menjamin ketersediaan stok vaksin untuk imunisasi anak.
"Memang saat ini IPV sedang mengalami kekosongan. Namun saat ini sedang dalam proses pengadaan. 2 hingga 3 bulan ke depan diupayakan ada di tengah-tengah kita," kata Vensya.
"Tapi imunisasi polio tetes harus tetap dilanjutkan. Kita banyak mengandalkan yg tetes ini. Apalagi di era saat ini, bagaimana kuta memakai vaksin yang sudah ada untuk sampai ke sasaran," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Catharine Mayung Sambo mendorong agar fasyankes dan orang tua tetap memprioritaskan berjalannya program imunisasi selama pandemi covid-19.
"Kalau memang tertunda, anak-anak disaemrankan melakukan imunisasi kejar. Kalau ada terlambat, terlewat, itu dierencanakan melalui catatan imunisasi yang ada di catatan imunisasi anak," kata Mayung.
"Ketika membaik imunisasi bisa berjalan normal, ini harus dilakukan supaya hak sehat anak bisa terpenuhi," tandasnya. (OL-2)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
SAAT ini tak sedikit masyarakat yang masih merasa ragu untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin polio. Salah satunya karena masih maraknya mitos-mitos seputar vaksin polio untuk anak.
Anak berkebutuhan khusus harus terpenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk imunisasi.Â
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
Mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang masih melanda beberapa wilayah di Indonesia, Kementerian Kesehatan menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua di 27 provinsi.
Imunisasi polio aman untuk diberikan kepada anak berkebutuhan khusus, termasuk yang mengalami gangguan perilaku seperti autisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved